Tudang Sipulung dengan Warga Kalatiri, Bupati Luwu Timur Serahkan 3 Handtractor
Kelompok tani (poktan) di Desa Kalatiri, Kecamatan Burau, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) memperoleh tambahan tiga unit handtractor.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Kelompok tani (poktan) di Desa Kalatiri, Kecamatan Burau, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) memperoleh tambahan tiga unit handtractor.
Bupati Luwu Timur Thorig Husler menyerahkan alat pertanian itu pada syukuran pesta panen dan tudang sipulung di Desa Kalatiri, Senin (10/12/2018).
Husler berpesan kepada petani sekecil apapun nikmat yang diberikan Allah SWT harus syukuri.
Baca: BREAKING NEWS: Mahasiswa Bakar Ban di Depan Kampus Universitas Islam Makassar
Baca: Cetak 2 Gol, Pemain Asing Panbers FC Bawa Timnya Menang 6-1
Baca: Hari Anti Korupsi Internasional, Ini Harapan Kejari Jeneponto Ramadiyagus
"Karena jika tidak kita syukuri, maka kita akan menjadi orang yang kufur nikmat,” kata Husler dalam sambutan.
Menurutnya sebagian besar masyarakat Luwu Timur menggantungkan hidup di sektor pertanian.
"Kalau pertanian diperbaiki maka sebagian besar warga Luwu Timur akan hidup sejahtera," tutur Husler.
Baca: Bhabinkamtibmas Putabangun Tanam Bibit Kacang Tanah Bareng Pemerintah Desa
Baca: I-Sportpreneur, Startup Asal Makassar Ambil Bagian di Even Demo Day Bekraf
Baca: Media Kroasia Soroti Marko Simic Usai Bawa Persija Jakarta Juara Liga 1 2018
Tudang sipulung menjadi sangat penting membicarakan dan merumuskan berbagai kebijakan dan kegiatan guna perbaikan bidang pertanian di Luwu Timur.
Jepala Desa Kalatiri, Opi Sikalong mengatakan pesta panen merupakan kegiatan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen.
"Pesta panen merupakan budaya turun temurun dan juga dirangkaikan dengan tudang sipulung," kata Opi.
Dalam kesempatan itu, praktisi pertanian, Kepala Dinas Pertanian Muharif dan penyuluh membahas rencana ke depan. (*)
