Mahasiswa 'Bungkam', Tak Ada Demo Hari Anti Korupsi dan HAM di Pinrang
Dua momentum besar tak disambut meriah oleh kalangan mahasiswa di Kabupaten Pinrang.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan TribunPinrang.com, Hery Syahrullah
TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Dua momentum besar tak disambut meriah oleh kalangan mahasiswa di Kabupaten Pinrang.
Momentum besar itu adalah Hari Anti Korupsi yang diperingati setiap tanggal 9 Desember dan Hari HAM Sedunia yang jatuh pada tanggal 10 Desember.
Biasanya, kedua momentum itu selalu diwarnai aksi demonstrasi oleh mahasiswa. Lewat momentum itulah suara-suara perjuangan kerap kali digelorakan.
Baca: Meski Anggaran Dipangkas Rp 12 Triliun, Produksi Dan Ekspor Pertanian Melonjak
Baca: Ke Jepang, Wali Kota Palopo Kunjungi Dua Perusahaan Ini
Baca: Sandiaga Uno Bakal Kunjungi Soppeng
Namun suara itu tak terdengar sama sekali di Bumi Lasinrang.
Hal itu pun mengundang pertanyaan sejumlah kalangan masyarakat.
"Tidak tahu apa sebabnya, biasanya ramai demo kalau anti korupsi," kata salah seorang warga, Aco (30) kepada TribunPinrang.com, Senin (10/12/2018).
Ia menyebutkan, tidak adanya kegiatan demonstrasi dari mahasiswa mungkin dikarenakan kesibukan kegiatan internal.
"Kita berfikir positif saja. Mungkin sibuk urus kegiatan organisasi. Lagi pula, korupsi tak harus dilawan dengan demo," ucap Aco.
Warga lain, Arsyad (29) justru mengungkapkan kekecewaan terhadap bungkamnya mahasiswa dalam momentum besar itu.
"Setidaknya ada agenda untuk mengapresiasi momentum itu. Apalagi, mahasiswa selalu disimbolkan sebagai kalangan yang memperjuangakn anti korupsi dan HAM," pungkasnya.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: