Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lantik 14 Sekcam, Danny: Tidak Ada Dendam Politik

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto melantik 14 Sekretaris Camat (sekcam) se-Kota Makassar, di Baruga Anging Mamiri, Rujab Wali Kota Makass

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Waode Nurmin
. (HUMAS PEMKOT MAKASSAR)
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto melantik 14 Sekretaris Camat (sekcam) se-Kota Makassar, di Baruga Anging Mamiri, Rujab Wali Kota Makassar, Senin (10/12/2018) 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto melantik 14 Sekretaris Camat (sekcam) se-Kota Makassar, di Baruga Anging Mamiri, Rujab Wali Kota Makassar, Senin (10/12/2018).

Ke-14 sekcam yang dilantik adalah sekcam se-Makassar, kecuali Kecamatan Sangkarrang yang telah memiliki sekcam.

Para sekcam sebelumnya menjabat sebagai lurah di Kota Makassar.

Baca: Eks Kadis Kopumdag Maros Resmi Tersangka Kasus Pasar Panjallingang

Baca: Jadwal Liga Inggris Pekan ke 17 Hari ini: Liverpool vs Manchester United, Ini Daftar Klasemen

Usai pelantikan, Danny Pomanto menegaskan, pelantikan tersebut tidak ada hubungan dengan kepentingan politik, melainkan untuk kepentingan rakyat.

“Ini tidak ada hubungannya dengan politik. Ada yang bilang untuk kepentingan Pilkada 2020. Saya bilang masih terlalu jauh. Saya tidak pikirkan itu, tidak ada urusan dengan tim pemenangan," kata Danny.

"Saya juga tidak ada dendam politik. Sisa jabatan saya tinggal 6 bulan. Saya harus mewariskan sistem yang baik, birokrasi yang tangguh. Ini demi rakyat Makassar, bukan kepentingan pribadi saya,” jelas Danny menambahkan.

Meski secara politis, Danny mengaku bahkan ada pihak yang menyebutnya keliru dengan komposisi yang ada.

Baca: Fakta-fakta Skandal Suami Tikam Istri Kedapatan Selingkuh, Ini yang Terjadi Sekarang

Baca: Hari Anti Korupsi, Gasmator Unjuk Rasa Empat Lokasi di Toraja, Ini 3 Poin Tuntutannya

Namun baginya ini bukan untuk kepentingan pribadinya, melainkan untuk kebaikan Makassar ke depan.

“Saya tidak mau mengotori diri saya, kalau orang mampu dia akan dapat. Saya tidak ada dendam politik. Walau kadang saya dikatai bodohlah karena ada nama saya promosikan yang mungkin berbeda pilihan politik, tidak apa. Saya melihat kerja orang. Jika layak, kinerja bagus, berintegritas, loyal pada pimpinan secara professional, saya promosikan,” tegas Danny. (*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: 

ii
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved