Hari Anti Korupsi
Hari Anti Korupsi, Satreskrim Polres Jeneponto Banyak Terima Aduan Penyalahgunaan ADD
Menurut Boby, aduan-aduan khususnya ADD tersebut biasanya langsung dikroscek kebenarannya.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com, Ikbal Nurkarim
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Selama tahun 2018, Satuan Kriminal umum Polres Jeneponto banyak menerima aduan masyarakat terkait proyek-proyek pembangunan daerah dan ketidak puasan masyarakat terkait penyalahgunaan anggaran dana desa atau ADD.
Ungkap Kasat Reskrim Polres Jeneponto AKP Boby Rachman keTribunJeneponto.com saat ditemui dikantornya di Polres Jeneponto Jl Sultan Hasanuddin, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu Jeneponto, Senin (10/12/2018).
Menurut Boby, aduan-aduan khususnya ADD tersebut biasanya langsung dikroscek kebenarannya.
Baca: Masih Ingat Bu Dendy yang Pernah Lempar Pelakor Pakai Uang? Ternyata Begini Gaya Hidup & Isi Tasnya
Baca: Begini Perlakuan Napi Korupsi di Lapas Kelas IIB Jeneponto
Baca: Cegah Korupsi, Satreskrim Polres Jeneponto Teken MOU Percepatan Penanganan Kasus
"Namun itu hanya sebatas aduan yang kita kroscek ke lapangan apakah benar atau tidak," kata Boby
Menurut Kasat Reskrim Polres Jeneponto itu bila temuannya berupa mal administrasi maka diserahkan ke inspektorat, namun jika ada indikasi korupsi maka akan diproses.
"Jika kesalahan mal administrasi kita serahkan ke inspektorat namun ketika aduan itu ada indikasi korupsi maka kita akan proses," tutupnya.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
(*)