24 Warga Selamat dari Pembantaian di Papua, 4 Asal Toraja, Nasib 15 Warga Toraja, Makassar, Gowa?
24 Warga Selamat dari Pembantaian di Papua, 4 Asal Toraja, Nasib 15 Warga Toraja, Makassar, Gowa?
Penulis: Abdul Azis | Editor: Aqsa Riyandi Pananrang
24 Warga Selamat dari Pembantaian di Papua, 4 Asal Toraja, Nasib 15 Warga Toraja, Makassar, Gowa?
Sebanyak 24 orang warga sipil yang nyawanya terancam dibunuh oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dievakuasi dari Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua, selama tiga hari terakhir.
Kini 24 warga sipil tersebut telah dievakuasi ke Kota Timika, Kabupaten Mimika, untuk menjalani perawatan medis dan psikologi untuk menghilangkan rasa trauma yang mereka alami.
Empat warga selamat berasal dari Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebanyak 20 pekerja PT Istaka Karya termasuk 15 warga asal Sulawesi Selatan (Sulsel) belum diketahui nasibnya.
Terdiri dari 11 warga Toraja, 3 warga Makassar, dan satu warga Gowa.
Sementara korban meninggal dunia sampai sejauh ini berjumlah 16 orang yang ditemukan di Puncak Kabo, yang tak jauh dari kamp PT Istaka Karya yang melaksanakan pembangunan jembatan Jalan Trans Papua, di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga.
Berikut nama-nama 24 warga sipil yang dievakuasi:
1. Marthinus Sampe (Istaka Karya, asal Toraja, Sulsel)
2. Jefriyanto (Istaka Karya, asal Toraja, Sulsel)
3. Ayub (Istaka Karya, asal Toraja, Sulsel)
4. Jimmy Aritonang (Istaka Karya, asal Sumatera Utara)
5. Johny Arung (Istaka Karya, asal Toraja, Sulsel)
6. Tarki (Istaka Karya, asal Papua)
7. Matheus Palinggi (Istaka Karya, asal Toraja)
8. Awan Maulana (pekerja tower Telkomsel)