Mendagri Kirim Surat Edaran Pengangkatan PTT Jadi CPNS, Begini Respon Pemkab Bulukumba
Edaran tersebut tertanggal 4 Desember 2018 dan ditandatangani langsung oleh Mendagri Tjahjo Kumolo, dan ditujukan kepada Bupati atau Walikota.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Arif Fuddin Usman
lihat foto
Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah mengirimkan surat edaran Pengangkatan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementerian Kesehatan menjadi CPNS di Lingkup Pemerintah Daerah (Pemda).
Edaran tersebut tertanggal 4 Desember 2018 dan ditandatangani langsung oleh Mendagri Tjahjo Kumolo, dan ditujukan kepada Bupati atau Walikota.
Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto, yang dimintai tanggapannya terkait edaran tersebut, mengaku bakal melaksanakan perintah sebagaimana dimaksud dalam edaran.
Baca: Dua Nunggak, Meteran Listrik Kantor Disdukcapil Jeneponto Disegel
Baca: Air Bersih Kurang, Warga-Polisi Gotong Royong Pasang Pipa Air di Buntu Datu Tana Toraja
Namun, Tomy belum dapat memastikan berapa jumlah PTT bidang kesehatan yang belum terangakat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Jika tidak salah semua PTT tenaga dokter dan kesehatan sudah diangkat semua menjadi PNS. Namun jika ada PTT yang belum, kami pasti laksanakan edaran tersebut," ujar Tomy, Kamis (6/12/2018).
Untuk data jelasnya, Wabup berkacamata itu mengarahkan TribunBulukumba.com, ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Kepala BKPSDM Bulukumba, Andi Ade Ariadi, yang dikonfirmasi, kemudian menjelaskan mengenai surat edaran dan jumlah PTT di Bulukumba.
"Untuk sementara dilampirannya Mendagri, ada dua PTT, keduanya merupakan bidan. Sekarang kami masih melakukan penelusuran, karena harus dilihat SK dan lain-lain.
Jangan sampai bukan PTT," jelas Andi Ade yang juga merupakan Plt Kadis Kesehatan Bulukumba.
Sekadar diketahui, 2016 lalu, sebanyak 77 orang PTT yang terdiri dari 74 bidan, 4 dokter gigi, dan 1 dokter umum, lulus CPNS.
Semua PTT yang lulus tersebut tetap ditempatkan ke masing-masing puskesmas tempat mereka semula mengabdi.
Sesuai MoU dengan Pemkab, jumlah PTT yang ditempatkan sebelumnya mencapai 82 tenaga kesehatan, namun yang lulus tes untuk formasi 2016 hanya 77 orang. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
