BREAKING NEWS- Disambar Petir, Petani Bonto Matene Maros Tewas
Dusun Bonto Romba geger setelah warga mendapatkan informasi seorang petani, Muh Subhan alias Itung (41) tewas setelah tersambar petir
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Hujan deras disertai angin kecang dan petir yang melanda Maros, pukul 16.30 wita, menelan korban jiwa di Dusun Bonto Romba, Desa Bonto Matene, Kecamatan Mandai, Rabu (5/12/2018).
Seketika, Dusun Bonto Romba geger setelah warga mendapatkan informasi seorang petani, Muh Subhan alias Itung (41) tewas setelah tersambar petir di area persawahan.
Baca: Masalah TB Diminta Jadi Perhatian Di Parepare
Baca: Garam Jeneponto Disebut Mengandung Mikroplastrik, Ini Kata Sekda Jeneponto
Baca: BKN Bocorkan Beberapa Hal yang Bisa Gugurkan Peserta Tes SKB CPNS 2018
Petani lainnya, Ambo Upe (49) menjelaskan, sebelum tewas, Itung bersama sang istri, Nurlinda (37) dan putranya Rifki (14), sedang berada di sawah untuk menanam bibit padi.
Namun tiba-tiba hujan deras, korban dan keluarganya meninggalkan sawah untuk berteduh.
Baca: Jadwal Pekan ke-34 Liga 1 2018: Lima Partai Krusial Digelar Bersamaan
Baca: Hujan, Hati-hati, Ada Genangan Air di Ujung Jl Pettarani-Alauddin Makassar
Baca: Pemilik Wisma Mulia di Palopo Ditemukan Tewas
Mereka menuju ke rumah sawah. Saat itu juga, Ambo Upe juga menuju ke rumah sawah tersebut untuk berteduh.
"Itung disambar petir saat kami sama-sama berteduh di rumah sawah. Saat itu hujan lebat diserai guntur. Saat itu, petir tiba-tiba terjadi dan menyambar Idung," katanya.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: