Longsor Tutup Jalan di Desa Sali-sali Pinrang, Belum Ada Reaksi dari Pemerintah
Ironisnya, belum ada upaya penanggulangan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi longsor tersebut.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan TribunPinrang.com, Hery Syahrullah
TRIBUNPINRANG.COM, LEMBANG - Bencana tanah longsor melanda wilayah Desa Sali-sali, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sabtu (1/12/2018).
Sejumlah pohon pun turut tumbang akibat longsor.
Ironisnya, belum ada upaya penanggulangan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi longsor tersebut.
salah seorang Tokoh Pemuda setempat, Ihsan menegaskan, pemerintah seyogyanya cepat tanggap dan segera turun tangan jika ada problem semacam ini.
Baca: Berikut Pemenang Ritelaku Foto Kontes Film Wengi Anak Mayit
Baca: Produsen Filem Wengi Anak Mayit Berbagi Pengalaman dengan Fans di Karebosi Link
Baca: TRIBUNWIKI: Daftar Menu Pilihan di Warung Mbak Kynar
"Pemerintah harusny segera turun tangan. Jika hanya mengharap swadaya dari masyarakat, kemungkinan tidak mampu lantaran banyak akses jalan yg rusak," katanya kepada TribunPinrang.com, Minggu (2/12/2018).
Selain karena intensitas hujan tinggi, ucap Ihsan, longsor itu terjadi juga kareba dampak jalan yang tidak ada saluran/drainase yang memadai.
"Ini juga harus menjadi perhatian," ucapnya.
Ihsan menyebutkan, wilayah longsor itu terjadi tepat di wilayah Dusun Alloan dan Mari. Sejumlah jalan tak bisa diakses kendaraan lantaran tertutup material longsor.
"Akses jalan Dusun Alloan ke Dusun Sabura tertutup dan bisa dilalui kendaraan roda 2. Selain itu, Jl Poros Desa Sali-sali tidak bisa dilalui kendaraan Roda 4," ucap Ihsan.
Tak ada korban jiwa dan kerusakan rumah dalam peristiwa itu. (*)