Dewan Makassar Ogah Beberkan RAK OPD Pemkot

Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar dan Sekretariat dewan (Setwan) DPRD Makassar tutup mulut terkait seluruh rencana kerja anggaran (RKA) 2019 dari organisasi perangkatan daerah (OPD) yang telah ditetapkan melalui paripurna belum lama ini.

Diketahui, seperti tahun-tahun sebelumnya, beberapa kegiatan dengan nilai anggaran besar berada di RKA OPD dipangkas karena dinilai tidak menyentuh kepentingan rakyat.

Baca: Paket Umrah Siti Namirah Wisata Mulai Rp 21,5 Juta, Teranyar Umrah Plus Turki

Baca: Dana Saksi Pemilu Ditanggung APBN, Ini Reaksi KPU Makassar

Seperti, workshop, rapat, dan seminar. Lalu berapa besaran anggaran untuk kegiatan diatas dalam APBD 2019? Tribun belum mendapat konfirmasi dari Sekwan DPRD Makassar, Adwi Awan Umar.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Banggar DPRD Makassar, Adi Rasyid Ali (ARA), juga belum memberi konfirmasi soal RKA OPD Pemkot Makassar.

"Yang jelas lebih banyak tetap ke pekerjaan infrastruktur salah satunya adalah pembangunan rumah sakit batua berlantai 10," tegas Wakil Ketua DPRD Makassar itu tanpa membeberkan besaran anggarannya, Rabu (28/11/2018).

Baca: Batik Air Terbang Perdana dari Makassar ke Samarinda

Baca: Tingkatkan Layanan, Batik Air Buka Penerbangan Rute Makassar-Kalimantan

"RKA itu masih di pemerintah kota, setelah itu dikirim ke pemprov," singkat Kabag Humas DPRD Makassar Andi Taufiq Natsir.(ziz)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: