Begini Jadinya Jika Caleg Nasdem 'Triple 7' Bertemu
Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Tarekat Khalwatiyah Samman di Pattene, Kecamatan Marusu, Maros, menjadi momentum bagi tiga caleg Nasdem
Penulis: Ansar | Editor: Waode Nurmin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Tarekat Khalwatiyah Samman di Pattene, Kecamatan Marusu, Maros, menjadi momentum bagi tiga caleg Nasdem yang sama-sama menggunakan nomor urut 7 di Pemilu 2019, Rabu (28/11/2018).
Caleg Nasdem ‘Triple 7’ itu, yakni calon anggota DPR RI Dapil II Sulsel, Hj Sitti Maryam, calon anggota DPRD Sulsel Dapil Wajo-Soppeng, Andi Najamuddin, serta calon anggota DPRD Wajo Dapil I Kecamatan Tempe, M Arif Saleh.
Baca: Untuk Juarai Liga 1, Ketua KONI Bantaeng: Pemain PSM Harus Bermental Juara
Baca: Hari Menanam Pohon, Syahar Cabut Bannernya yang Menempel di Pohon
Meski ketiganya hadir bukan kapasitas sebagai caleg, tapi pertemuan itu tergolong unik. Sebab mereka sama-sama punya nomor urut 7 di partai yang sama, yakni Nasdem.
Pertemuan caleg ‘Triple 7’ ini diabadikan lewat foto bersama usai peringatan maulid. Foto bersama ini juga disaksikan Bupati Wajo terpilih, Dr Amran Mahmud.
"Sama-sama nomor tujuh,” ungkap salah seorang warga asal Wajo, Usman, saat melihat ketiga caleg ‘Triple 7’ ini berfose bareng di depan baruga Khalwatiyah Samman.
Sitti Maryam, Andi Najamuddin maupun Arif Saleh, bercengkrama satu sama lain dengan penuh keakraban.
Mereka memilih tidak mempolitisasi kegiatan tersebut, karena memang hadir bukan kapasitas caleg.
Sitti Maryam hadir sebagai istri bupati Wajo terpilih, Dr Amran Mahmud. Sementara Andi Najamuddin, memang dikenal merupakan pelanjut tarekat Khalwatiyah Samman.
Begitu juga dengan Arif, tak bisa dipisahkan dengan Khalwatiyah. Maklum, orangtuanya, Haji Salehe (Purn Polres Wajo) merupakan jamaah sekaligus salah satu khalifah.
Baca: Luncurkan BI Corner, Wakil Rektor Umma Harap Kerjasama Terus Belanjut
Baca: Nasib Guru Honorer Dibahas Forum Dosen dan Rektor UNM
Sitti Maryam yang dikenal sederhana dan mudah berinteraksi dengan warga, menyapa dan melayani warga yang meminta untuk berfoto bersama. Termasuk menyalami penuh kehangatan sejumlah jamaah perempuan.
"Manyamengkiningnawa toh mbo Bu Maryam dih. Melo mato sippada Pak Amran Mahmud. (Ibu Maryam ternyata ramah terhadap semua. Sama dengan Amran Mahmud), " kata seorang jamaah usai disalami dan disapa Sitti Maryam.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: