Nasib Guru Honorer Dibahas Forum Dosen dan Rektor UNM
Forum Dosen Tribun Timur menggelar diskusi untuk membahas "Guru Honorer sebagai Masalah Pendidikan dan Solusi Penyelesaian" di Redaksi Tribun Timu
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Waode Nurmin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Forum Dosen Tribun Timur menggelar diskusi untuk membahas "Guru Honorer sebagai Masalah Pendidikan dan Solusi Penyelesaian" di Redaksi Tribun Timur, Jl Cendrawasih No 430, Makassar, Sulsel, Rabu (28/11/2018).
Hadir dalam Koord. Forum Dosen sekaligus Ketua Dewan Pendidikan Sulsel Adi Suryadi Culla, Kadis Pendidikan Provinsi Sulsel Irman Yasin Limpo, Ketua Umun IGI Pusat Ramli Rahim, Adi Suryadi Culla, Rektor UNM Prof Dr Husain Syam dan pakar pendidikan UNM Prof Dr Arismunandar MPd.
Baca: Trans Autovaganza Hadir Lagi di TSM Hingga 2 Desember, Diramaikan 11 Dealer
Baca: Polisi Gerebek Rumah Ballo di Pallantikang Gowa
Adi pun mempersilahkan terlebih dahulu kepada Irman Yasin Limpo untuk mengulas dan mengungkapkan nasib guru honorer terkini.
Saat ini, Dinas Pendidikan kelebihan sekitar 5 ribu guru.
Namun, di level sekolah menengah adalah kekhususan.
"Masalahnya, SMA adalah mapel bukan jumlah dan guru kelas. Contoh di Makassar lebih guru bahasa Inggris, kalau di Barru lebih guru bahasa Inggris, kurang guru penjas," kata Irman.
Baca: Hujan Deras Guyur Polman Sore ini
Baca: Prof Laode Husen Lantik Ketua Racana Pramuka UMI yang Baru
Ia pun mengatakan, saat ini kondisinya juga banyak guru yang mau semua di kota.
"Kenapa harus ada guru bantu? karena memang ada beberapa sekolah tidak punya guru spesifik.
Guru bantu kita, awalnya 18 ribu, kami saring jadi 4 ribu," katanya. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: