Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Belajar Layanan Kesehatan di Bantaeng, Kadis Kesehatan Torut Ajak Nikmati 'Negeri di Atas Awan'

100 tenaga kesehatan Kabupaten Toraja Utara (Torut) melakukan kunjungan ke Kabupaten Bantaeng, Selasa (27/11/2018).

Penulis: Edi Hermawan | Editor: Suryana Anas
Humas Pemkab Bantaeng
Tenaga kesehatan Kabupaten Toraja Utara (Torut) melakukan kunjungan ke Kabupaten Bantaeng, Selasa (27/11/2018). 

Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - 100 tenaga kesehatan Kabupaten Toraja Utara (Torut) melakukan kunjungan ke Kabupaten Bantaeng, Selasa (27/11/2018).

Kadis Kesehatan Torut, Elisabeth R Zakaria memimpin rombongan dan diterima oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Bantaeng, Bambang Eko Wardoyo di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng.

Dia menjelaskan bahwa kedatangannya ke Bantaeng untuk belajar tentang layanan kesehatan Public Safety Center (PSC) 119 Bantaeng.

"Kami memboyong 100 tenaga kesehatan dari 26 Puskesmas di Toraja Utara. Kedatangan kami adalah belajar tentang layanan kesehatan PSC 119," ujarnya.

Baca: Maia Estianty Pamer Ranjang Cinta Inilah Isi Kamar Romatis Irwan Mussry Saat Liburan

Baca: Kronologi Lengkap Tangan Mahasiswa Makassar Putus Ditebas Begal Sadis, Ini yang Terjadi Padanya Kini

Baca: TERPOPULER: Bukan Harta, Terungkap Alasan Reino Barack Putuskan Luna Maya, Pacari Syahrini?

Pihaknya mengaku tertarik atas keberhasilan Dinkes memajukan layanan itu. Sehingga berharap bisa menerapkannya juga di daerahnya.

Kedepan, setelah kunjungan itu juga diharapkan kerjasama dan komunikasi dua daerah ini bisa kian dekat.

"Kita ini sama-sama daerah wisata pak, semoga kedepan hubungan semakin intens. Saya ajak juga bapak-bapak ke Toraja Utara untuk nikmati wisata negeri diatas awan," tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinkes Bantaeng, Bambang Eko Wardoyo menjelaskan sejarah terbentuknya PSC 119 Bantaeng pada 2009 akhir.

Hal itu berawal atas rendahnya minat masyarakat untuk mengakses fasilitas kesehatan.

"Ini berawal dari rendahnya minat masyarakat. Lahirlah buah pikiran pak Prof Nurdin Abdullah ketika menjabat bupati saat itu," ujarnya.

Lewat program tersebut. Masyarakat dimudahkan karena didatangi atau dijemput langsung di rumahnya saat sakit oleh tenaga kesehatan.

"Sehingga, ditetapkanlah hingga kini dan telah banyak rekan-rekan dari berbagai daerah yang juga ingin mempelajari penerapan program tersebut," tuturnya. 

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: 

ii
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved