Curah Hujan di Sulteng Tinggi, Warga Bantaran Sungai Diminta Waspada
Intensitas curah hujan di Sulawesi Tengah mulai dari sedang hingga tinggi beberapa waktu belakangan.
Penulis: abdul humul faaiz | Editor: Waode Nurmin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Abdul Humul Faaiz
Tribunpalu.com, Palu - Intensitas curah hujan di Sulawesi Tengah mulai dari sedang hingga tinggi beberapa waktu belakangan.
Warga yang bermukim di bantaran sungai diminta agar mewaspadai musibah banjir tanpa menunggu penetapan status siaga bencana oleh Pemerintah Daerah (Pemda).
Baca: PHRI Sulsel Dorong Stakeholder Pariwisata Tingkatkan Ekonomi Daerah
Baca: Phinisi Point Tawarkan Karaoke Gratis di Sync, Ini Syaratnya
"Bicara Sulawesi Tengah, hampir semua daerah rawan banjir, termasuk Kota palu, meski pun hanya menjadi hilir sungai, tetap juga rawan," Kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provonsi Sulawesi Tengah, Dr. Ir. Bartholomeus Tandigala, di ruang kerjanya, Senin (26/11/2018).
Menurut Bartho (Sapaan akrabnya), meskipun intensitas curah hujan di Sulawesi Tengah belum masuk dalam kategori tinggi secara keseluruhan, namun yang harus diwaspadai adalah banjir yang terjadi di hulu sungai sehingga berdampak pemukiman warga yang berada di hilir.
"Banjir dari sungai palu misalnya, bisa berdampak kepada warga bentaran sungai di Kota Palu, banjir dari Sungai Pondo bisa kena warga Kota Palu. Jadi semua rawan," katanya.
Baca: Temukan Tambang Ilegal di Tanralili dan Moncongloe, Warga Lapor ke DPRD Maros
Baca: Kronologi Pesawat Garuda Tergelincir saat Mendarat dari Jakarta, Tak Ada Korban Jiwa
BPBD Sulteng sendiri telah melakukan tindakan pengantisipasian dini dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang dinilai berpotensi terdampak banjir tersebut.
"Itu (Banjir) sudah kami sampaikan kepada BPBD Kabupaten dan Kota untuk melakukan antisipasi, agar masyarakat selalu waspada jika musim hujan sudah tiba. terutama warga kita yang bermukin di bantaran sungai," katanya.
