Kronologi Pesawat Garuda Tergelincir saat Mendarat dari Jakarta, Tak Ada Korban Jiwa
Kronologi Pesawat Garuda Tergelincir di Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta. Pesawat Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA-210
TRIBUN-TIMUR.COM - Kronologi Pesawat Garuda Tergelincir di Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta.
Pesawat Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA-210 registrasi PK-GFY rute Jakarta tujuan Yogyakarta mengalami over runway di ujung runway 27 saat mendarat di Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta, Minggu (25/11/2018).
Dikutip dari Tribun Jogja pada Senin (26/11/2018), diketahui pesawat ini membawa 153 penumpang.
Yang terdiri dari 148 penumpang dewasa, tiga anak, dan dua bayi.
Pesawat mendarat pada pukul 14.00 WIB melalui runway 09 (barat) - 27 (timur) Bandara Internasional Adisutjipto.
Baca: Spesifikasi, Harga Oppo A7 dan Bisa Pre-order Melalui Shopee.co.id Mulai Kamis
Baca: Spesifikasi, Harga Asus Zenfone Max Pro M2 yang Akan Diluncurkan 11 Desember 2018
Evakuasi langsung dilakukan oleh petugas sisi udara PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto bersama Tim Teknik Garuda Maintenance Facility dan Groundhandling Garuda Indonesia.
Hingga akhirnya pesawat dapat dipindahkan dari ujung runway 27 menuju apron (parking stand 1) melalui taxiway N4 dan NP untuk dilakukan pemeriksaan.
Pada pukul 14.24 WIB, landasan langsung dicek oleh petugas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta.
Hasil pengecekan tidak ditemukan kerusakan di area landasan.
Pada pukul 14.34 WIB, landasan pun bisa kembali dioperasionalkan seperti biasa.
Aktivitas bandara pun kembali berjalan normal sesuai yang dijelaskan oleh General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto, Agus Pandu Purnama.
Baca: Keluarga Korban Lion Air PK-LQP Gugat Boeing, Minta Ganti Rugi Triliunan Rupiah Per Orang
Agus menyatakan bahwa pascakejadian, penerbangan berjalan normal.
Tak hanya itu, pesawat yang tergelincir ini pun juga tidak mengalami kerusakan.
Hal ini juga dijelaskan oleh Agus.
"Hasilnya pemeriksaan menyatakan pesawat tidak mengalami kerusakan," kata Agus Pandu Purnama.