Dilepas Secara Resmi, Persidrap U-19 Siap Bertarung di LDN 2018
Persidrap melaju ke putaran nasional setelah sukses menjuarai LDN seri Sulsel pada Oktober lalu
Penulis: M haris syah | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan TribunSidrap.com, M Haris Syah
TRIBUNSIDRAP.COM, WATTANG PULU -- Ketua DPRD Sidrap Zulkifli Zain resmi melepas tim Persidrap U-19 untuk berlaga pada Liga Desa Nusantara (LDN) 2018. Seremoni pelepasan digelar di Baruga SKPD Sidrap, Kelurahan Batulappa, Kecamatan Wattang Pulu Sidrap, Minggu (25/11/2018)
LDN seri nasional akan berlangsung di Tangerang Banten, 27-30 November. Persidrap melaju ke putaran nasional setelah sukses menjuarai LDN seri Sulsel pada Oktober lalu. Persidrap akan membawa nama Sulsel.
"Ini sebuah kebanggaan tersendiri, tim muda ini berhasil melaju ke level nasional," jelasnya kepada TribunSidrap.com.
Baca: PSM vs Bali United - The MaczMan Zona Massenrempulu Sarankan Robert Mainkan Rahmat dan Ferdinand
Baca: Sering Macet, Jembatan Patung Massa Gowa Akan Diperlebar
Baca: Asus Zenfone Max Pro M2 Spesifikasi dan Harga Ponsel Canggih Asus
Keberhasilan Persidrap menembus level nasional, kata legislator asal Baranti ini adalah bukti bahwa pembinaan pemain di Sidrap cukup berhasil. "Potensi pemain kita sangat besar, asalkan dibina dengan serius," ujarnya.
Ketua PSSI Sidrap Jamil Hasyim mengatakan persaingan dilevel nasional bakal berat. Mereka akan bersaing dengan tuan rumah Banten, Sumatera Utara, dan Maluku dibabak penyisihan grup.
"Semua lawan kita asumsikan kuat. Tapi kita tetap mengejar target maksimal. Doakan kami," kata Jamil.
Persidrap memboyong 18 pemain dan 6 ofisial ke Tangerang. Sebelum berangkat, mereka bakal menonton laga PSM Makassar vs Bali United di Stadion Andi Mattalatta Makassar, sore ini (25/11/2018).
Selama LDN seri provinsi hingga lolos ke tingkat nasional, skuat Persidrap banyak mendapat bantuan dari sejumlah anggota DPRD Sidrap yang peduli pada persepekbolaan di Bumi Nene Mallomo.
Mereka antaralain Ketua DPRD Sidrap Zulkifli Zain, legislator PBB Anasruddin, legislator Demokrat Sudarmin Baba dan Naharuddin, dan legislator Golkar Ahmad Salihin Halim yang juga owner Taman Wisata Puncak Bila. (*)