Sering Macet, Jembatan Patung Massa Gowa Akan Diperlebar

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ari Maryadi

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Sering menyebabkan macet, Jembatan Patung Massa Gowa, Jl Andi Tonro-Jl Syekh Yusuf, rencananya akan diperlebar pada 2019 mendatang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gowa, Muhammad Mundoap, mengatakan, jembatan yang menghubungkan Jalan Syekh Syekh Yusuf, Jalan Inspeksi Kanal, dan Jalan Yompo Dg Naba tersebut akan diperlebar empat meter.

Baca: Asus Zenfone Max Pro M2 Spesifikasi dan Harga Ponsel Canggih Asus

Baca: Buang Sampah ke Laut, Dua Warga Kalimantan Selatan Diamankan

Mundoap mengakui, jembatan tersebut kerap dikeluhkan warga karena sering menjadi penyebab kemacetan.

Rencananya pengerjaan jembatan akan dimulai Maret 2019 mendatang.

"Pak Bupati telah turun meninjau langsung. Kami telah berbicara dengan pemilik lahan dan mendapat respon baik, Insya Allah dalam waktu dekat akan dilakukan pembebasan lahan," kata Mundoap kepada Tribun Timur, Minggu (24/11/2018).

Mundoap melanjutkan, pemerintah akan menyiapkan anggaran Rp 500 juta hingga 800 juta untuk pengerjaan jembatan tersebut.

Ia memperkirakan, proses pengerjaan dapat dirampungkan dalam waktu 6 bulan.

"Insya Allah dengan dibukanya akses di jembatan di patung massa itu tidak membuat kendala macet lagi setiap hari," tambah Mundoap.

Patung Massa Dihilangkan

Menurut Mundoap, selain pelebaran jembatan, Pemkab Gowa juga berencana membongkar Patung Massa.

Ia menilai, kehadiran Patung Massa di tengah jalan, menjadi salah satu penyebab kemacetan.

Baca: Hommie Band Hibur Pembeli Rumah Royal Sentraland di Swiss-Belinn Panakkukang

Baca: Dikabarkan Meninggal, Inade dan Suaminya Ternyata Sedang Lakukan Ini

"Patung massa akan dibuka, serta jalan disamping patung massa akan diperlebar," kata Mundoap.

Melalui pembukaan patung massa, lanjut Mundoap, ruas jalan bisa lebih luas bagi pengendara. Ia berharap, ke depan tak ada lagi kemacetan yang terjadi Jalan Syekh Yusuf dan Jalan Andi Tonro, Kabupaten Gowa.