Danny Dukung Program RISE Monash University di Makassar
Danny didampingi RISE Program Director Prof Rebekah Brown dan Konjen Australia di Makassar Richard Mathews.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto bersama jajaran Direksi Program Revitalising Informal Settlements and their Envireonment (RISE) Monash University Australia, meletakkan batu pertama lokasi percontohan Demonstration Site, di RT 1 RW 1, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Makassar, Rabu (21/11/2018).
Danny didampingi RISE Program Director Prof Rebekah Brown dan Konjen Australia di Makassar Richard Mathews.
Danny menjelaskan, Makassar dipilih menjadi lokasi program RISE merupakan sebuah berkah dan bukan karena kebetulan.
Pasalnya menurut Danny, ada mekanisme sebelum direksi Program RISE memilih tempat realisasi programnya itu.
"Program RISE yang tidak mudah, tidak mudah menunjuk Makassar. Maka selayaknya saya terima kasih kepada direktur program RISE. Program RISE yang membahas soal sanitasi ini menjadi persoalan di seluruh dunia," ucap Danny.
Danny mengaku mengetahui persoalan sanitasi yang menjadi persoalan dunia, karena dirinya merupakan Ketua Asosiasi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI).
"Makassar juga punya program yang terkait sanitasi, misalnya pembangunan toilet di sekolah-sekolah yang sementara berjalan. Ini program khusus kita," cetusnya.
Danny melanjutkan, akan mendukung penuh kegiatan revitalisasi kawasan kumuh melalui program RISE ini.
"Pemerintah Kota Makassar mendukung sepenuhnya kegiatan penelitian RISE ini. Peletakan batu pertama diharapkan menjadi tempat belajar untuk kegiatan RISE di lokasi lainnya di Makassar dan wilayah lain di Indonesia untuk memberikan solusi air, sanitasi dan kesehatan di pemukiman kumuh," pungkasnya.
Di Makassar sendiri terdapat 12 titik lokasi pelaksanan program RISE, yang akn dijalankan selama setahun ke depan.