Kesbangpol Luwu Timur Kumpulkan Ratusan Tokoh Masyarakat Bahas Ini
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melaksanakan rapat koordinasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) di Aula Dinas Pendidikan Luwu Timur.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Waode Nurmin
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melaksanakan rapat koordinasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) di Aula Dinas Pendidikan Luwu Timur, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (19/11/2018).
Kegiatan diikuti ratusan tokoh masyarakat membahas peran FPK mewujudkan kesatuan bangsa dalam mendukung Pemilu damai 2019.
Baca: Bawa Lari Teman Dekatnya, Polres Soppeng Amankan Warga Gowa
Baca: 85 Warga Maros Ikuti Seleksi Anggota PPK di KPUD, Hanya Segini Bakal Diterima
Narasumber dari Ketua FPK Arfah Mustafa, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Luwu Timur, Ardias Bara dan Kasat Intelkam Polres Luwu Timur.
Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan Luwu Timur, Budiman mengatakan FKP bertujuan menciptakan iklim kondusif Pemilu damai 2019.
Diharapkan pula hasilnya ada perubahan sikap agar menerima kemajemukan masyarakat dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Forum kata dia menjadi wadah informasi, komunikasi, konsultasi dan kerjasama warga antar suku dan etnis.
"Yang diarahkan untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara serta mengembangkan pembauran di di Luwu Timur," kata Budiman.
Forum diharapkan memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga persatuan agar tidak mudah terprovokasi di tahun politik.
"Kita harap semua mempunyai persamaan persepsi pembauran kebangsaan adalah tanggung jawab bersama," tutur Budiman.
Kepala Kesbangpol Luwu Timur, Guntur Hafid mengatakan rapat guna meningkatkan peran dan fungsi FPK di tengah masyarakat.
Baca: Rektor Unibos Kunjungi Mahasiswa KKN di Lokasi Bencana Palu
Baca: SMK 2 Gowa Diserang, 1 Terduga Pelaku Dibekuk Polisi
"Termasuk merumuskan kebijakan di bidang pembauran kebangsaan dalam menentukan arah kebijakan pemerintah dalam mendukung pemilu damai 2019,"
"Juga sebagai wadah informasi, komunikasi dan konsultasi kerjasama antar masyarakat," katanya.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
