Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Simpan di Bawah Sadel Motor, Ponsel ASN di Marusu Hilang

Berawal saat korban memarkir motor di teras rumahnya, setelah tiba dari pasar untuk belanja kebutuhan sehari-hari.

Penulis: Ansar | Editor: Nurul Adha Islamiah
Ansar/Tribunmaros.com
Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Deni Eko. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

 TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Perumahan Griya Ongkoe, Desa Marumpa, Kecamatan Marusu, Munarsih mendatangi Polres Maros untuk melapor, Kamis (15/11/2018).

Laporan kasus pencurian ponsel seharga jutaan rupiah, yang alami korban bernomor polisi LP/372/XI/2018/SPKT/RES Maros.

Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Deni Eko menjelaskan kronologi kasus pencurian yang dialami ASN yang bertugas di daerah Kelurahan Hasanuddin, Kecamatan Mandai, tersebut.

Baca: Jelang Maulid, Harga Telur Naik di Pasar Sentral Bone

Baca: 69 Anak Pengguna Narkoba Direhab, Yang Termuda 9 Tahun

Baca: Baiq Nuril Dilecehkan & Diajak ke Hotel oleh Kepsek SMA 7 Mataram, Malah Dia Terancam Penjara

Berawal saat korban memarkir motor di teras rumahnya, setelah tiba dari pasar untuk belanja kebutuhan sehari-hari.

"Saat tiba, korban parkir motor lalu masuk ke dalam rumahnya untuk menyimpan barang belanjaan. Korban kemudian menyiapkan hidangan untuk keluarga," katanya.

Setelah beberapa menit kemudian, korban ingin menghubungi rekannya melalaui ponsel. Dia kemudian keluar dari rumah dan menuju ke motor untuk mengambil ponsel.

Saat sadel motor dibuka, ponsel jenis Oppo tersebut sudah hilang. Padahal kondisi sadel masih terkunci.

"Korban menyimpan ponselnya di bawah sadel demi keamanan. Ternyata, ponsel juga hilang. Korban yakin, kalau ponsel itu disimpan di bawah sadel, saat pulang dari belanja," katanya.

Baca: Gencatan Senjata dan Kemenangan untuk Gaza

Baca: Polisi Razia Kendaran di Jl Tun Abdul Razak Gowa

Baca: Jelang Maulid, Harga Ayam di Pasar Jeneponto Stabil

Pencuri berhasil mengambil ponsel, setelah sadel diangkat. Pasalnya, bahan sadel yang terbuat dari pelastik mudah melengkung jika bagian tengahnya diangkat.

Pencuri yang beraksi tersebut, dinilai sudah pengalaman dan mengintai korban dari belakang.

"Pencuri ini beraksi dalam sekejap. Dia sudah pengalaman mengambil ponsel di bawah sadel motor," katanya.

Kasus tersebut sementara diselidiki oleh polisi untuk mengungkap pelakunya.

 Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:

Follow juga akun instagram official kami: 

(*)
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved