Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rumahnya Dibongkar, Warga Ini Tutup Jl Pallantikang Gowa

Akses Jalan Pallantikang I, Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa ditutup, Sabtu (10/11/2018).

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Anita Kusuma Wardana
ari maryadi / tribun timur
seorang pengendara motor terpaka mesti memutar kendaraannya lantaran bebatuan yang menutup Jalan Pallantikang I, Gowa. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ari Maryadi

TRIBUNTIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Akses Jalan Pallantikang I, Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa ditutup, Sabtu (10/11/2018).

Tumpukan batu gunung serta kayu terlihat menutup jalan yang menghubungkan Jl Tingimae dan Jl Syekh Yusuf.

Baca: Tak Lolos Passing Grade SKD CPNS 2018, Ini Janji Solusi KemenPAN RB

Baca: Iptu Gadungan Diringkus Di Parepare, Mengaku Polisi Untuk Menipu

Akibatnya pengendara motor ataupun mobil tak bisa melintas.

Jalan itu ditutup oleh Muh. Sofyan (62), warga yang beralamat di Jalan Pallantikang I, tak jauh dari lokasi itu.

Ayah 11 anak ini mengaku tidak terima dengan langkah Pemerintah Kabupaten Gowa yang membongkar rumahnya.

Untuk itu, ia menutup Jl Pallantikang I.

Muh. Sofyan mengklaim, almarhum ayahnya merupakan pemilik tanah di area Jalan Pallantikang I.

Tanah itu lalu diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Gowa untuk dibuat jalan umum, 1979 lalu.

"Tanahnya ayah saya itu, Marsuki Talli, yang dibuat jalan, kurang lebih 1.400 meter," klaim Muh. Sofyan saat ditemui Tribun Timur, Sabtu (10/11/2018).

"Kami akan tutup terus jalan ini sampai Pak Bupati Gowa datang ke sini melihat bahwa kami teraniaya. Rumah kami dibongkar," lanjut Sofyan.

Aksi ini menyusul penolakan atas tindakan Satpol PP yang sehari sebelumnya membongkar rumahnya.

Kepada Satpol PP Gowa, Alimuddin Tiro, mengatakan, Pemkab Gowa telah memberikan teguran tiga kali kepada Sofyan. Namun Sofyan, kata Alimuddin, tidak pernah mengindahkan.

Baca: Rumahnya Dibongkar Satpol PP Gowa, Misna Mengungsi di Rumah Tetangga

Baca: Kalla Youth Fest 2018 - Wapres Jusuf Kalla Berbagi Cerita di Balik Kesuksesan Kalla Group.

"Kita tertibkan bangunannya karena tidak memiliki IMB. Sejak tahun 2017, kami berikan teguran sampai tiga kali, tapi tidak diindahkan," kata Alimuddin kepada Tribun Timur melalui sambungan telepon.

Alimuddin juga menyayangkan sikap Sofyan yang menutup Jalan Pallantikang I. Ia menilai, jika tidak terima, ia mempersilakan Sofyan menggugat ke pengadilan.

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved