Kemendes PDTT Kumpul Kader di Luwu Timur, Bahas Stunting Bareng Bupati
Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak pada tubuh dan otak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Tramsmigrasi (Kemendes PDTT) RI melaksanakan Temu Kader Posyandu dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Hotel I Lagaligo Malili, Jumat (9/11/2018).
Kegiatan dilaksanakan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dirjen pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa itu mengajak para kader untuk berkomitmen dalam rangka Konvergensi Pencegahan Stunting.
Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak pada tubuh dan otak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama.
Baca: Berkat Teknologi Geomembran, Tahun Ini Petambak Garam di Pangkep Sejahtera
Baca: Outlet NAMIA Hadir di Mallengkeri, Spesial Diskon 40 % Hingga Besok, Intip Menunya Yuk
Baca: Persebaya vs PSM, Musdalifah Mahasiswi Umma Optimistis PSM Menang Tipis
Bupati Luwu Timur, Thorig Husler mengatakan peran kader sangat berpotensial besar terhadap progress penurunan angka kasus stunting di Indonesia terkhusus di Luwu Timur.
"Temu kader diharapkan menyatukan pemahaman dan mensinergikan pikiran tentang upaya penanganan dan menurunkan stunting di Luwu Timur," kata Husler dalam rilisnya, Sabtu (10/11/2018).
Husler menekankan agar warganya sadar untuk memulai pola dan gaya hidup sehat guna mengatasi tantangan di bidang kesehatan.
Ia mengajak agar semua pihak berperan aktif mensosialisasikan gerakan cegah stunting. Termasuk bekerjasama mendukung terwujudnya gizi seimbang dan gerakan pola hidup sehat di Luwu Timur.
"Saya percaya, keikhlasan dan upaya maksimal dari kita semua, stunting bisa kita cegah perkembanganya," tutur Husler.
Pelaksana kegiatan Jauwas Hafid mengatakan temu kader upaya penurunan stunting diikuti sebanyak 77 kader dari kesehatan Posyandu ataupun kader PAUD se-Luwu Timur.
"Kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sekaligus mengoptimalkan fungsi dari peran kader," katanya.
Hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Luwu Timur, Halsen, Ketua Pokja Masyarakat Sipil Kemendes RI, Idam Arsyad. (*)