Gus Romy Sebut Gaya Kampanye Prabowo ala Donald Trump
Romahurmuziy menyamakan gaya kampanye calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno mirip Donald Trump
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP), Romahurmuziy menyamakan gaya kampanye calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno mirip Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Kesamaan ini terletak pada dua cara, yakni propaganda of fear (menakut-nakuti) and Obviously of Lies (jelas membohongi).
Ia memaparkan Prabowo-Sandi menakut-nakuti dengan menyebut Indonesia bubar 2030, dolar naik ekonomi hancur dan harga-harga naik.
Baca: Gus Romy Bahas Survei PPP 2 Persen
Baca: Lantik Pengurus KKS Mamuju, Bupati Soppeng Kenakan Pakaian Adat
"Kenyataan sekarang kan dollar menyentuh 15 ribu tapi tidak ada apa-apa, Mas Sandi menyembut harga bahan pokok naik tapi kenyataannya tidak," kata Penanggung Jawab Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin ini di Warung Kopi, Jl Topaz Raya, Makassar, Sulsel, Kamis (8/11/2018).
Sehingga, dia menganggap emak-emak akan takut ke pasar.
Baca: Persebaya vs PSM, Juku Eja Siapkan Strategi Khusus
Baca: Presiden Jokowi Anugerahkan 6 Gelar Pahlawan, Tokoh Sulbar Salah Satunya
"Emak-emak pun takut ke pasar dan memilih mall. Cara kampanye yang mengikuti cara Donald Trump, sama sekali menyampaikan kebohongan yang nyata," tegas Romy.
Romy ragu, Prabowo-Sandi akan menghentikan impor.
"Wah, kalau begitu mereka akan bermasalah dengan jamaah haji nanti, karena jamaah haji akan bawa kurma dari mekkah. Kan nggak ada kurma di Indonesia," katanya.(*)