Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

8 Fakta Baru Tekait Jatuhnya Pesawat Lion Air, Penemuan Ban Pesawat, Hingga Tangis Kabasarnas

8 Fakta Baru Tekait Jatuhnya Pesawat Lion Air, Penemuan Ban Pesawat, Hingga Tangis Kabasarnas

Editor: Rasni
8 Fakta Baru Tekait Jatuhnya Pesawat Lion Air, Penemuan Ban Pesawat, Hingga Tangis Kabasarnas 

8 Fakta Baru Tekait Jatuhnya Pesawat Lion Air, Penemuan Ban Pesawat, Hingga Tangis Kabasarnas

TRIBUN-TIMUR.COM - Perjuangan tim Basarnas tak sia-sia.

Operasi pencarian pesawat Lion Air JT 610 dengan nomor registrasi PK-LQP yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, sejak Senin (29/10/2018) terus membuahkan hasil.

Beberapa diantaranya adalah penemuan salah satu bagian black box atau kotak hitam hingga identifikasi jenazah.

TribunTimur dan Kompas.com merangkum 8 fakta perkembangan proses evakuasi pesawat Lion Air JT 610 selama sepekan.

 1. 137 kantong jenazah tiba di RS Polri

Hingga Minggu (4/11/2018) malam, RS Polri Kramatjati telah menerima 137 kantong jenazah.

Rinciannya, 24 kantong jenazah pada Selasa (30/10/2018), 32 kantong jenazah pada Rabu (31/10/2018), 9 kantong jenazah pada Kamis (1/11/2018), 8 kantong jenazah pada Jumat (2/11/1018), 32 kantong jenazah pada Sabtu (3/11/2018), dan 32 kantong jenazah pada Minggu (4/11/2018).

Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kombes Edy Purnomo mengatakan, kantong jenazah yang diterima berbentuk bagian tubuh korban.

Pihak forensik pun langsung melakukan identifikasi terhadap bagian tubuh tersebut.

"Kami sudah lakukan pemeriksaan awal, artinya mencari tanda primer misalnya jari, properti apa yang nempel. Selanjutnya kami lakukan identifikasi lebih dalam," ujar Edy.

2. 14 Jenazah Teridentifikasi

Selama sepekan, tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramatjati juga telah berhasil mengidentifikasi 14 jenazah yang terdiri dari 3 penumpang perempuan dan 11 penumpang laki-laki.

Seluruh jenazah yang teridentifikasi didapat dari 24 kantong jenazah yang tiba di RS Polri pada Selasa.

Satu jenazah teridentifikasi pada Rabu, atas nama Jannatun Cintya Dewi asal Sidoarjo, Jawa Timur.

Jenazah teridentifikasi melalui sidik jari.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved