Badan Pengawasan Obat dan Makanan Kini Hadir di Luwu Utara
Kehadiran lembaga ini diharapkan semakin mendekatkan pelayanan dan pengawasan obat dan makanan kepada masyarakat.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Nurul Adha Islamiah
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) kini hadir di Kabupaten Luwu Utara.
Kehadiran lembaga ini diharapkan semakin mendekatkan pelayanan dan pengawasan obat dan makanan kepada masyarakat.
Hal ini diungkap Kepala Loka POM di 7 Wilayah Pengawasan Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan, Nurtati Rahman, saat bersilaturahmi dengan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Jumat (12/10/2018).
Tujuh wilayah kerja pelayanan dan pengawasan tersebut yaitu Palopo, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Toraja, Toraja Utara, dan Enrekang.
“Kami dilantik Agustus dan mulai efektif bekerja per September 2018. Untuk sementara kami berkantor di Kota Palopo,” ungkap Nurtati.
Ia juga mengatakan, pihaknya turun berdasarkan Peraturan Kepala Badan POM RI Nomor 12 Tahun 2018.
Nurtati mengungkapkan, Kepala BPOM RI telah melantik 40 pejabat Loka POM di seluruh wilayah Indonesia, salah satunya adalah dirinya yang ditempatkan di 7 wilayah kerja di Sulawesi Selatan.
“Jadi hari ini kami melapor ke Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, dalam hal ini kepada ibu Bupati Luwu Utara bahwa Loka POM sudah hadir di Luwu Utara,” terangnya.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengan mengundang seluruh perangkat daerah yang ada di Luwu Utara.
"Tupoksi kami adalah pelayanan publik, pengawasan obat dan makanan. Meski demikian, perlu kami sampaikan bahwa kami juga punya tupoksi lain yakni penindakan. Nah, kami juga akan mengawasi secara rutin mulai Januari sampai Desember,” jelasnya.
Sementara itu, Indah menyambut baik kehadiran BPOM di Luwu Utara. Ia berharap, selain mengawasi obat dan makanan, BPOM juga dapat bersinergi dengan beberapa lembaga terkait, salah satunya Dinas Ketahanan Pangan.
“Ada hal lain yang tidak kalah pentingnya, yakni bagaimana bersinergi dengan Dinas Ketahanan Pangan dalam upaya menjaga keamanan pangan masyarakat kita. Selamat bekerja buat teman-teman di BPOM,” pungkasnya.(*)
