20 Truk Tangki Air PMI Mulai Layani Pengungsi Korban Gempa dan Tsunami Sulteng

TRIBUN-TIMUR.COM, PALU-Palang Merah Indonesia (PMI) mulai mengerahkan 20 truk tangki air yang didatangkan dari sejumlah markas PMI di Sulawesi dan Pulau Jawa.

Truk PMI dari Makassar, Mamuju, Kendari, Gorontalo, Manado, Surabaya, dan Semarang.

Air bersih menjadi kebutuhan mendesak sekitar 581 ribu pengungsi dan sekitar 176 ribu warga Kota Palu, pasca-Gempa, tsunami, dan bencana liquefaksi, Jumat (26/9/2018) lalu.

Hingga Minggu (7/10/2018) kemarin, setidaknya sudah 24 titik Penyaluran air bersih.

Dalam rilis yang diterima Tribun, Minggu (7/10/2018) kemarin, Merujuk instruksi Ketua Umum PMI Pusat M Jusuf Kalla, Palang Merah Indonesia sejak hari sabtu 06/10 mulai mendistribusikan air bersih ke tenda-tenda pengungsian korban gempa bumi, tsunami dan lumpur yang melanda Kabupaten Donggala, Kota Palu dan Kabupaten Sigi Biromaru.

Distribusi air dibagi menjadi 3 posko PMI yaitu Posko Donggala, Posko Palu dan Posko Sigi. Posko ini yang mengatur jadwal pendistribusian air dilakukan setiap harinya berdasarkan assesment yang terlebih dahulu dilakukan oleh para relawan.

Sementara ini PMI menggunakan sumber air dari PDAM, sambil menunggu PMI membuat Pusat Air di salah satu titik di Pinggiran Kota Palu yang bisa memproduksi sendiri air bersih untuk keperluan MCK Pengungsi. (humas PMI)

1. Posko Markas PMI 2000 L
2. Kawatuna 1000 L
3. Lap. Walikota 5000 L
4. Lap. Talise palangguni 5000
5. Kel. Lasoani 5000 L
6. Kel. Tanah modindi rw. 1 rt. 1 2. 5000 L
7. RRI 1000 L
8. Jl. Ongkamalino 3000 L
9. Posko PMI 1000 L
10. Jl. Maleo 1000 L
11. Lap. Kawatuna 4000 L
12. BTN. Korpri 1000 L
13. BTN. Korpri rt.3rw.6 5000L
14. Hangtua 5000 L
15. Rt.2 Desa Sibalaya 4000 L
16. Masjid Al-Istiqomah 1000 L
17. Kel. Petobo 15000 L
18. Posko PMI 5.000 L
19. BTN Lagarutu 40 kk 1000 L
20. BTN Lasoani bawah 80 Kk 4000 L
21. Maleo 120 Kk 5000 L
22. Pengungsian BMKG 50 Kk 1000 L
23. Pengungsian Jln Kadondong 20 Kk 500 L
24. Pengungsian Jln Pulau Indah 1000 Kk 3500 L