Gempa dan Tsunami di Palu Donggala
Sang Kekasih Ikut Antar Jenazah Briptu Adri ke Pemakaman, Korban Gempa Palu asal Selayar
Kekasihnya sempat pamit untuk tugas di Rumah Sakit Palu pada hari Jumat 28 September 2018 sore.
Penulis: Nurwahidah | Editor: Suryana Anas

Laporan Wartawan TribunSelayar.com, Nurwahidah
TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG- Ba Bantis Den Gegana Sri Wahyuni berusaha kuat mengantar jenazah kekasihnya, almarhum Briptu Adri Pransiska ke Pemakaman di Rea-rea ,Kelurahan Putabangun, Kepulauan Selayar (Sulsel), Senin (1/10/2018).
Briptu Adri Pransiska Anggota Sat Brimob Polda Sulteng asal Selayar yang, merupakan salah satu Korban Gempa Bumi di Palu.
"Kami pacaran dua tahun lebih, awalnya kenal waktu saya Bintara remaja di Brimob, almarhum jadi mentor / pengajar ilmu wanteror,"kata Sri.
Sri menceritakan bahwa kekasihnya sempat pamit untuk tugas di Rumah Sakit Palu pada hari Jumat 28 September 2018 sore.
Namun, lanjutnya, beberapa saat ada informasi duka bahwa kekasihnya telah tutup usia.
"Hari ini, perasan saya campur aduk, ketika mengantar jenazahnya di pemakaman," tuturnya.
Sri yang bertugas di Satbrimobda Sulteng ini berharap semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT. (*)