Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kunjungi SD Inpres 227 Basseang, Kadis Pendidikan Pinrang Janji Bangun RKB

Pemkab Pinrang dapat membangun 6 Ruang Kelas Baru (RKB) dengan syarat ada warga yang menghibahkan tanahnya.

Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Hasriyani Latif
hery syahrullah/tribunpinrang.com
Masyarakat Dusun Kalosi, Desa Basseang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang menyambut hangat kedatangan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang Andi Rudy Hamid, Selasa (18/9/2018). 

Laporan Wartawan TribunPinrang.com, Hery Syahrullah

TRIBUNPINRANG.COM, LEMBANG - Masyarakat Dusun Kalosi, Desa Basseang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang menyambut hangat kedatangan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang, Andi Rudy Hamid, Selasa (18/9/2018).

Kunjungan kerja yang dilakukan di SD Inpres 227 Pasaparan itu dalam rangka membahas tentang tuntutan orang tua murid agar dibangunkan sekolah tersendiri di Dusun Kalosi.

Ia menegaskan, Pemkab Pinrang dapat membangun 6 Ruang Kelas Baru (RKB) dengan syarat ada warga yang menghibahkan tanahnya untuk dijadikan lokasi.

"Syarat yang diajukan tersebut sudah terpenuhi dengan adanya seorang tokoh masyarakat menghibahkan lokasinya," katanya, Rabu (19/9/2018).

Baca: Mahfud MD: Produk Pendidikan Indonesia Harus Memihak ke Bangsa

Baca: Dinas Pendidikan Parepare Sebut Pembangunan Gedung SMPN 2 Tak Ganggu Drainase

Namun setelah lokasi tersebut ditinjau bersama, ternyata kurang memadai lantaran lokasinya berada di atas ketinggian, sehingga tidak layak dibangunkan RKB.

"Akhirnya, masyarakat setempat setuju dan bersedia mencari lokasi baru yang lebih strategis dan datar," katanya.

Rudi menambahkan, pemerintah sedari dulu ingin membangunkan sekolah permanen untuk Dusun Kalosi, namun tidak memenuhi syarat dari segi jumlah murid.

Itu karena jumlah anak Dusun Kalosi yang sekolah hanya sekitar 30 orang, mulai dari kelas 1 hingga 6.

Oleh karenanya, pemkab memberikan solusi membangun 6 RKB tetapi tetap berinduk pada sekolah yang sudah ada sebelumnya yakni SD Inpres 227. "Jadi namanya kelas jarak Jauh yang akan dianggarkan pada tahun 2019," ujarnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved