6 Fakta Tewasnya Turis Jerman Saat Snorkeling di Pulau Liukang Loe Bulukumba
Menurut Katharina, sebelum ke Bulukumba ia berwisata ke Bunaken lalu kemudian ke Tana Toraja.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Jenazah turis asal Jerman, Adolf Jan Philip (24), yang meninggal dunia saat snorkeling di perairan Pulau Liukang Loe, Desa Bira, Kecamatan Bontobahari, Bulukumba, telah dibawa ke Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hal itu disampaikan oleh Kasubag Humas dan Promkes RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba, Gumala Rubiah kepada TribunBulukumba.com, Selasa (18/9/2018).
"Sudah dibawa ke Makassar. Tidak bisa kita lakukan autopsi di Bulukumba karena alat kita masih kurang memadai," katanya.
Adolf, sebelumnya menghilang selama kurang lebih 30 menit sebelum ditemukan meninggal oleh tim gabungan yang melakukan pencarian.
Selain fakta di atas, berikut fakta-fakta kematian Adolf saat snorkeling di Pulau Liukang Loe:
1. Berangkat dari Bira Menuju Pulau Kambing
Awalnya Adolf bersama tujuh rekannya yang lain berangkat dari Tanjung Bira menuju Pulau Kambing.
Di pulau tersebut rombongan turis mancanegara ini juga sempat melakukan snorkeling selama kurang lebih satu jam, hingga kemudian berpindah lokasi ke Pulau Liukang Loe.
2. Sebelum Menghilang Adolf Sempat Mengangkat Tangan
Rekan Adolf, Katharina Rother melalui transtornya menyebutkan, bahwa Adolf sempat mengangkat tangannya sebelum dikatakan menghilang.
Saat itu, Katharina berteriak meminta pertolongan karena melihat Adolf terbawa arus.
3. Adolf dan Katharina Sama-sama Turis Asal Jerman
Meski keduanya sama-sama dari negara Jerman, namum mereka baru saling mengenal di Indonesia.
Menurut Katharina, sebelum ke Bulukumba ia berwisata ke Bunaken lalu kemudian ke Tana Toraja.