Pemkab Enrekang Defisit, Anggaran RSUD Massenrempulu Dipangkas Rp 500 Juta
Menurutnya, anggaran rumah sakit itu bakal dipangkas sekitar Rp 500 juta dari yang diusulkan.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Keuangan Pemkab Enrekang mengalami defisit anggaran sekitar Rp 100 miliar untuk penganggaran tahun 2018.
Olehnya itu, Pemkab Enrekang harus menunda program belanja langsung yaang dianggap belum menjadi prioritas.
Selain itu, belanja oprasional Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus dievaluasi untuk menutupi defisit tersebut.
Salah satu instansi yang mendapat imbas dari defisit keuangan tersebut adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Massenrempulu Enrekang.
Baca: Gugatannya Dikabulkan Bawaslu, Hanura Enrekang Optimistis Dapat Kursi di Dapil 1
Hal itu pun diakui oleh Direktur RSUD Massenrempulu Enrekang, dr Muh Yusuf saat ditemui TribunEnrekang.com, di kantornya, Senin (3/9/2018).
Menurutnya, anggaran rumah sakit itu bakal dipangkas sekitar Rp 500 juta dari yang diusulkan.
"Iya kita memang bakal mendapat pemangkasan anggaran kurang lebih Rp 500 juta, karena anggaran itu memang tidak dipakai," kata Muh Yusuf.
Ia menjelaskan, anggaran yang bakal dipangkas tersebut adalah klaim untuk pasien umum.
Baca: Pemkab Enrekang Defisit Anggaran Rp 100 M
Yang memang penggunaannya sampai saat ini tidak terlalu efektif, untuk saat ini saja realisasinya baru mencapai Rp 300 juta dari total penganggaran Rp 1,2 miliar.
"Anggaran itu memang terlalu banyak, jadi dikurangi agar lebih efektif, karena memang saat ini masyarakat kita jarang yang pakai klaim umum, rata-rata masyarakat kita yang sudah pakai asuransi kesehatan," ujarnya.(*)