Krisis Air Bersih, Tim Survei Badan Geologi Cari Sumber Air 4 Dusun di Bontoa
Tim Geologi ke Maros, setelah mendapatkan informasi bahwa warga dan ternak berebut air empang, lantaran stok air bersih habis
Penulis: Ansar | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Tim survei Badan Geologi akan berada di Desa Ampekale, Bontoa, Maros, sekitar sepekan. Tim mencari lokasi yang mengandung air bersih.
Tim Geologi ke Maros, setelah mendapatkan informasi bahwa warga dan ternak berebut air empang, lantaran stok air bersih habis. Hal itu terjadi lantaran Maros juga dilanda kekeringan
Seorang tim survei, Hilman mengaku ke Ampekale, setelah mendapatkan perintah dari pimpinan Badan Geologi. Kekeringan Ampekale diketahui setelah adanya informasi dari media, Rabu (15/8/2018).
Sebelum mendapat informasi kekeringan di Bontoa, tim Geologi berencana ke Kabupatem Soppeng dan Wajo. Namun rencana tersebut ditunda, lantaran kondisi warga Ampekale lebih memprihatinkan.
"Awalnya kami mau ke Soppeng dan Wajo untuk mencari sumber air. Tapi setelah ada informasi dari media, kami diminta turun dulu ke Bontoa untuk melakukan survei," katanya.
Ada empat dusun di desanya yang disurvei oleh Badan Geologi, yakni Binangasangjara, Padaria, Lalang Tedong, dan Mangarabombang.
Warga Bontoa diminta untuk bersabar sekitar sebulan untuk mengetahui hasil survei tersebut.
Pasalnya, Geologi membutuhkan waktu yang cukup lama untuk meneliti dan memastikan kandungan air di Ampekale.
Setelah penelitian, Badan Geologi akan melakuka pengeboran di titik yang layak dan tidak mengandung garam.
"Setelah survei ini, jika ada indikasi di bawah tanah terdapat kandungan air, kami akan melakukan pengeboran," katanya. (*)
