Wabup Tutup Perkemahan Gerakan Pramuka Kwarcab Selayar
Ia berpesan hendaknya gerakan pramuka sebagai organisasi pendidikan luar Sekolah, jangan terlibat dalam kegiatan politik praktis.
Penulis: Nurwahidah | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunSelayar.com, Nurwahidah
TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG - Wakil Bupati Selayar, Zainuddin, menutup upacara perkemahan gerakan pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kepulauan Selayar, di Bumi perkemahan Suburu Kecamatan Bontoharu, (Sulsel) Selasa (14/8/2018).
Dihadiri unsur forkopimda, Asisten Administrasi Dahlul Malik, sejumlah Pimpinan OPD, jajaran pengurus kwarcab Kepulauan Selayar serta undangan lainnya.
Kegiatan perkemahan yang dilaksanakan selama empat hari, dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-57 Tahun 2018.
Wabup Selayar Zainuddin, membacakan sambutan seragam Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka "Gerakan kepanduan sebagai cikal bakal gerakan pramuka telah ada di bumi pertiwi sejak tahun 1912, dengan nama kelompok baik berdasarkan nama etnik maupun keagamaan. Eksistensi gerakan ini, di Indonesia telah dimulai sejak 106 tahun yang lalu,
"Sebagai tahun politik, saya berharap anggota pramuka di seluruh jenjang, hendaknya dapat memberikan kesejukan, dan jangan terlibat dalam hiruk pikuk perpolitikan. Meskipun sebagai warga negara, namun masing-masing punya hak politik," ujar Zainuddin.
Ia berpesan hendaknya gerakan pramuka sebagai organisasi pendidikan luar Sekolah, jangan terlibat dalam kegiatan politik praktis.