Setelah Tim Medis, Pemprov Sulsel Kirim Tagana ke Lombok

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Setelah memberangkatkan Tim Medis lebih awal, kini Pemprov Sulsel kembali mengirim relawan sosial untuk membantu korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selasa (7/8), Pemprov Sulsel secara simbolis melepas para relawan dari Tagana Dinas Sosial untuk melakukan misi kemanusiaan di Lombok.

Seremoni pelepasan relawan yang berlangsung di Rujab Gubernur Sulsel, Jl Sungai Tangka itu, dihadiri Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Sumarsono, Kadis Sosial Andi Ilham Gazaling, Kadis Kesehatan dr Bahtiar Baso, dan Kepala BPBD Sulsel Syamsibar.

Pj Gubernur Sulsel Sumarsono mengatakan bahwa bantuan yang dikirim ke Lombok, ini tidak sekedar satu instansi saja, tapi beberapa instansi terkait khususnya di bidang kesehatan, sosial, dan bencana alam.

"Ini akan menunjukkan reaksi dan respon cepat kita untuk korban bencana di NTB, ya sebagai bentuk keprihatinan kita sekaligus rasa persaudaraan terhadap korban," kata Soni, sapaan Pj Gubernur Sulsel.

Ia pun berharap tim medis yang diamanahkan untuk memberikan pelayanan secara optimal, dan tetap semangat.

Sumarsono, juga mengharapkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) agar bekerja secara ikhlas dan penuh rasa kemanusiaan.

Dari laporan yang ia terima, Tim Tagana ini memiliki spesialisasi khusus.

Untuk bantuan logistik, bantuan juga diberikan secara bertahap, adapun beberapa bantuan yang akan diberikan 100 selimut yang akan ikut bersama tim Tagana.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial Sulsel Andi Ilham Gazaling mengatakan bahwa Tagana Dinas Sosial yang dikirim ke Lombok ini adlah tim yang telah terlatih.

Mereka yang berangka ini kata Ilham, ahli di bidang dapur umum, dan psikologis.

"Jadi mereka juga akan melakukan pendekatan emosional, khususnya kepada keluarga korban bencana guna menghilangkan rasa trauma kepada keluarga korban," katanya.

Adapun jumlah Tagana yang berangkat ini sebanyak 10 orang dengan peralatan yang digunakan sesuai kebutuhan.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dr Bachtiar Baso menambahkan paramedis yang dikerahkan ke Lombok berjumlah sekitar 30 orang

Mereka terdiri dari dokter anastesi 4 orang, bedah umum 4 orang, dokter umum 10 orang, dan bedah syaraf 2 orang/dokter bedah ortopedi 1 orang dan perawat 10 orang.

"Alhamdulilah, kami juga mendapat dukungan dari Public Safety Center (PSC) dari empat kabupaten yakni Sinjai, Gowa, Palopo dan Pinrang. Ini akan menyempurnakan bantuan medis yang akan kami lakukan disini," katanya.
(*)