Kabid P2P Selayar Pastikan Vaksin MR Tetap Dilaksanakan

Laporan Wartawan  TribunSelayar.com, Nurwahidah

TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG  -Pelaksanaan imunisasi vaksin Campak/Measles dan Rubella (MR) di sejumlah Sekolah di Kabupaten Kepulauan Selayar akan digelar.

Namun Vaksin MR yang akan diberikan belum mengatongi sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Menanggapi hal tersebut Kabid P2P Kepulauan Selayar Hj Andi Rukaya mengatakan imunisasi MR tetap akan dilaksanakan di Kabupaten Kepualan Selayar.

Imunisasi adalah menyuntikkan virus yang sudah dilemahkan untuk membentuk, sistem pertahanan dalam tubuh kepada anak.

"Anak-anak harus dicampak karena kekabalan alami yang diperoleh dari ASI tidak mampu untuk menangkal penyakit tertentu olehnya, dibutukan boster/penguat untuk membentuk antibodi dari anak dan hanya diperoleh dengan  imunisasi," kata  Hj Andi Rukaya  melalui telepon kepada Tribunselayar.com, Jumat (3/8/2018).

Ia menambahkan bahwa sasaran kampanye imunisasi MR adalah semua anak yang berumur 9 bulan sampai 15 tahun, untuk kita di Kabupaten Selayar mulai  bulan Agustus 2018 sasarannya seperti  anak sekolah, paud/TK sampai SMP.

Ia berharap  program kampanye  imunisasi  MR dapat berjalan dengan baik dan tidak ada resistensi dari masyarakat untuk, introduksi penyakit campak dan rubella 2020.

"Dengan penyedia vaksin MR disini kami cerita dasar pelaksanaan imunisasi  sesuai undang-undang diantaranya undang-undang perlindungan anak no 35 tahun 2014 dan permenkes no 12 tahun  2017 tentang  penyelenggaraan imunisasi di Indonesia,"tuturnya. (*)