Bupati Wajo Terpilih Boyong Warganya Temui Nurdin Abdullah di Bantaeng
Nurdin Abdullah mengajak seluruh pendukung dan relawan mengawal pemerintahan ke depan, sebab perjuangan masih panjang.
Penulis: Edi Hermawan | Editor: Hasriyani Latif
lihat foto
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Bupati Wajo terpilih, Amran Mahmud didampingi istri St Maryam dan Wakil Bupati Wajo terpilih Amran memboyong seribuan warganya menemui Bupati Bantaeng, HM Nurdin Abdullah, Minggu (29/7/2018) malam.
Kedatangan mereka untuk bersilaturrahim dengan Nurdin Abdullah yang juga merupakan gubernur Sulsel terpilih. Mereka dijamu di Pusat Kuliner Pantai Seruni Bantaeng, Jl Seruni, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng.
Sebelum silaturrahim, Amran Mahmud telah mempertemukan tim transisi Bupati Wajo dengan tim transisi gubernur Sulsel untuk konsolidasi agar program ke depan bersinergi.
"Dengan sinergitas Pemprov Sulsel, maka saya sangat yakin apa yang jadi dambaan kami dapat diwujudkan untuk membawa Wajo jadi yang terdepan," tuturnya.
Baca: Menangi Pilkada Wajo Versi JSI, Wakil Ketua Muhammadiyah Sulsel Selamati Amran Mahmud
Baca: Mencoblos di TPS 1 Assorajang Wajo, Amran Mahmud Didampingi Istri dan Anak
Dia juga mengatakan bahwa jika Wajo dibandingkan dengan Bantaeng, masih lebih unggul Wajo, tetapi faktanya justru akselerasi pembangunan di Bantaeng lebih jauh loncatannya.
"Sehingga tentu ini menjadi pekerjaan rumah kami berdua sekaligus akan banyak berguru dan menjadi murid yang baik kepada Prof Andalan kita," ungkapnya.
Dia juga mengaku akan membawa suasana Bantaeng ke Wajo. Salah satunya soal kebersihan maupun penataan kotanya.
Sementara itu, Nurdin Abdullah mengajak seluruh pendukung dan relawan mengawal pemerintahan ke depan, sebab perjuangan masih panjang.
Baca: Nurdin Abdullah Mesra Bareng Jokowi di Acara Jalan Sehat Sahabat Rakyat Indonesia
Baca: Di Jalan Sehat Sahabat Rakyat bersama Jokowi, Nurdin Abdullah Dikerumuni Warga
"Saya ingat betul duo Amran ini mendorong agar saya berkantor di Makassar saja, tapi saya harus berkeliling untuk memantau semua daerah di Sulsel," tuturnya.
Dia juga menjelaskan akan blusukan memantau daerah-daerah, sehingga menyampaikan kepada keduanya agar tidak kaget ketika nanti tiba di Wajo baru menghubunginya.
"Bisa jadi nanti saya ada di kecamatannya atau di desanya bapak. Baru saya telepon, pak saya ada di desa ini tolong kalau ada waktu bisaki kesini kita lihat jalannya," tambah Nurdin.
Menurutnya, gubernur memang harus rutin blusukan karena tugasnya adalah membantu bupati. Bukan jadi saingan bupati.
Nurdin juga berencana menjadikan Danau Tempe sebagai destinasi wisata terpadu. Namun harus lebih awal ditata dahulu dari bencana banjir seperti yang dilakukan di Bantaeng dengan membangun cekdam.(*)
