KKHI Madinah Sudah Rawat 174 Jamaah Calon Haji Indonesia
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur KKHI Madinah dr. M Yanuar, Sp.P di Madinah, via whats app ke tribun-timur.com, Jumat (27/7/2018).
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah telah merawat 174 pasien sejak hari pertama jamaah tiba di Madina, Arab Saudi pada 17 Juli 2018.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur KKHI Madinah dr. M YanuarS pP di Madinah, via whatsapp ke tribun-timur.com, Jumat (27/7/2018).
Ratusan jamaah yang dirawat ini kata dia tidak membuatnya repot, pasalnya telah ada tim yang dibentuk untuk pelayanan kesehatan jamaah haji.
Selain itu, dr M Yanuar juga mengatakan bahwa pihaknya juga membuka pelayanan ambulans ke Mekkah.
"Ada 2 ambulans. Masing-masing ambulan didampingi oleh 1 dokter dan 1 perawat," katanya.
Ia menambahkan adapun rincian jamaah yang dirawat saat ini itu, 81 orang dirawat inap, 6 diantaranya pasien dimensia, 3 orang baru dirujuk kemarin ke RS King Fadh. Selebihnya telah kembali ke pondokan.
Adapun pasien yang dirawat dikarenakan dehidrasi, jantung, hemorroid, DM, hipertensi, infeksi bakterial, asma, penyakit paru obstruktif dan dispepsia syndrome (magh).
Pasien yang dirawat rata - rata berusia diatas 60 tahun dengan jenis kelamin terbanyak adalah laki - laki. (*)