Diduga Depresi, IRT di Limboro Polman Ditemukan Tewas Gantung Diri
Korban gantung diri diduga akibat depresi karena sakit maag dan jantung yang tidak kunjung sembuh.
Penulis: Nurhadi | Editor: Hasriyani Latif
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Warga Kelurahan Limboro, Kecamatan Limboro, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat (Sulbar) digegerkan dengan seorang ibu rumah tangga yang ditemukan tewas gantung diri, Kamis (26/7/2018).
Korban bernama Nursia (50) ditemukan sekitar pukul 06.00 Wita dalam kondisi tewas tergantung menggunakan tali nilon dan kursi plastik di rumahnya sendiri.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Niki Ramdhany, korban pertama kali ditemukan Rahma (16) cucu korban dan Fatima (30) anak korban.
"Saat saksi mata Rahma baru bangun tidur sekitar pukul 06.00 Wita, lalu mencari neneknya Nursia di kamar tidur sebelah kamarnya tapi justru menemukan korban sudah dalam keadaan gantung diri," kata AKP Niki berdasarkan keterangan saksi via WhatsApp.
Baca: Gegara Bukunya Hilang, Siswa SD Tikam Teman Sebangku Hingga Tewas, Ini 5 Faktanya
Baca: Warga Gentung Pangkep Ditemukan Gantung Diri, Kapolres Pangkep: Korban Diduga Depresi
"Ia langsung berlari memanggil tantenya Farima kemudian bersama sama membuka tali yang digunakan oleh korban gantung diri dan menurunkannya," lanjutnya.
Niki menuturkan, korban gantung diri diduga akibat depresi karena sakit maag dan jantung yang tidak kunjung sembuh, serta memikirkan anaknya yang sementara kuliah yang membutuhkan biaya perkuliahan.
"Kami sudah lakukan oleh TKP, menghubungi pihak puskesmas terdekat untuk dilakukan visum dan mengamankan barang bukti," ujarnya.
Dikatakan, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan hasil pemeriksaan dokter tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban sehingga langsung dikebumikan sekitar pukul 13.30 Wita di Pekuburan Islam setempat.(*)
