Kebakaran Hanguskan Empat Rumah di Kampung Passaukang Jeneponto
Penyebab kebakaran diduga ada unsur kesengajaan, lantaran rumah Su'ding dalam keadaan kosong tanpa aliran listrik.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com, Muslimin Emba
TRIBUNJENEPONTO.COM, KELARA - Kebakaran terjadi di pemukiman warga kampung Passaukang, Kelurahan Tolo Timur, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (25/07/2018) dini hari.
Kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.15 Wita. Dalam peristiwa itu, empat rumah warga setempat hangus terbakar. Sementara satu rumah lainnya hanya terbakar di bagian dinding.
Saharuddin Tompo warga sekitar lokasi yang dikonfirmasi menuturkan api mulai muncul di rumah Su'ding.
"Yang terbakar pertama itu rumahnya Su'ding, kemudian merambah ke empat rumah lainnya yaitu pemiliknya Nuru', Mansi, Rabanai, dan Sapri," katanya.
Rumah Su'ding dalam keadaan kosong dan sedah beberapa waktu tidak ditinggali pemilik lantaran tinggal di kios yang tidak jauh dari rumahnya.
Baca: Kebakaran di Matuju Bone, Nenek 70 Tahun Tewas Terpanggang
Baca: Angin Kencang Beberapa Hari Terakhir, Warga Parepare Diimbau Waspada Kebakaran
Penyebab kebakaran diduga ada unsur kesengajaan, lantaran rumah Su'ding dalam keadaan kosong tanpa aliran listrik.
"Warga di sini menduga ada unsur kesengajaan ingin dibakar, karena kalau arus pendek listrik tidak mungkin juga karena rumah itu sudah tidak ada listriknya karena lama sudah tidak ditinggali," tuturnya.
Dugaan warga diperkuat saat tim Pemadam Kebakaran Pemkab Jeneponto hendak mengisi air yang tidak jauh dari lokasi.
"Waktunya mau pergi ambil air itu pemadam katanya dia melihat ada orang bertopeng. Pas pulang ambil air menuju lokasi kebakaran mobilnya dilempari," lanjutnya.
Empat unit mobil Damkar Jeneponto dikerahkan untuk memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu. Namun sejumlah harta benda korban kebakaran seperti, lima buah motor, satu ekor kuda, tiga ekor kambing dan uang tunai Rp 250 juta serta barang-barang berharga lainnya, ikut terbakar.
Kerugaian dari peristiwa itu diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Kapolsek Kelara AKP Salman Salam yang hendak dikonfirmasi belum dapat memberi keterangan lantaran sedang rapat.(*)