5 Fakta Pembantaian 292 Buaya di Sorong, Mulai Kronologi Hingga Tindakan Pihak Kepolisian
Sebanyak 292 buaya di penangkaran Kelurahan Klamalu, Kecamatan Mariat, Kabupaten Sorong, Papua Barat, dibantai ratusan warga, Sabtu (14/7/2018).
TRIBUN-TIMUR.COM - Publik kembali geger.
Hal ini lantaran beredarnya sebuah video yang memperlihatkan pembantaian terhadap ratusan buaya oleh warga.
Belakangan diketahui, hal tersebut terjadi di penangkaran, Kelurahan Klamalu, Kecamatan Mariat, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Sabtu (14/7/2018).
Sebanyak 292 buaya di penangkaran dibantai ratusan warga.
Baca: Tahukah Kamu? Dari 23 Pemain Kroasia di Piala Dunia 2018, 15 Nama Diantaranya Berakhiran IC
Baca: LENGKAP! Daftar Nama-nama Peraih Penghargaan di Piala Dunia 2018, Luka Modric Pemain Terbaik
Baca: BJB Beach, Kafe Pinggir Pantai Recommended Banget Nyantai Bareng Keluarga
Berikut 5 fakta tentang kejadian tersebut:
1. Kronologi
Pembantaian ini dikarenakan warga bernama Sugito tewas digigit salah satu buaya di penangkaran.
Mulanya, almarhum Sugito sedang mencari rumput disekitar lokasi penangkaran.
Namun, Sugito dikabarkan tewas digigit oleh buaya sekitar pukul 15.30, WIT, Jumat (13/7/2018).
Usai acara pemakaman, warga dan keluarga korban emosi lalu mendatangi penangkaran buaya.
Mereka beramai-ramai menerobos ke lokasi penangkaran, kemudian membantai buaya dengan parang, tombak, kayu dan batu.
Baca: Resah Dengan Kondisi Pertanian, Dua Jurnalis Senior di Enrekang Bakal Bertarung di Pileg 2019
Baca: Meski Tak Jadi Juara Dunia, Kroasia Tidak Tertunduk Lesu
2. Penangkapan Buaya
Warga yang berencana membantai buaya semakin mudah karena mereka dengan leluasa masuk ke penangkaran.
Lokasi penangkaran pun tidak dikunci oleh pemiliknya yang saat itu tidak berada di tempat.
Mulanya warga mengejar sepasang buaya yang berukuran sekitar dua meter lebih.