Tekan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak, PPPA Bantaeng Intens Sosialisasi

Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Dinas PMDPPPA Bantaeng terus intens melakukan sosialisasi.

Kabid PPPA, Syamsuniar Malik mengungkapkan pihaknya menggandeng seluruh elemen untuk menekan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah tetap gencar bersosialisasi kepada para orangtua, lewat organisasi perempuan, seperti pengajian dan PKK.

"Selain itu, dia juga menggenjot sosialisasi lewat sekolah. Hal itu ditandai dengan deklarasi stop kekerasan kepada anak, serta mengarahkan sekolah menjadi sekolah ramah anak," katanya kepada TribunBantaeng.com, Minggu (15/7/2018).

Baca: Sulsel Darurat Pernikahan Anak, DPPPA Maros Kumpulkan Ibu-ibu dari Kecamatan

Baca: P2TP2A Selayar Sosialisasi Pelayanan Pengaduan Kekerasan Perempuan dan Anak

Juga pelatihan juga diberikan kepada Forum Anak Butta Toa (FABT) yang diharapkan menjadi pendamping untuk anak usia sebayanya.

Mereka distimulasi menjadi lebih dekat dengan kegiatan-kegiatan positif, sehingga diharapkan bisa lebih kreatif.

Lewat upaya yang dilakukan itu, hingga bulan Juli 2018, angka kekerasan terhadap anak masih terbilang rendah dari tahun sebelumnya.

"Tahun ini kami mencatat ada delapan kasus kekerasan terhadap anak. Jumlahnya masih lebih rendah dari tahun 2017 yang berjumlah 18 kasus," tuturnya.(*)