KM Lestari Maju Karam di Selayar
Wakil Ketua Komisi V Sebut KM Lestari Maju Tak Cocok untuk Penumpang
Tim komisi V DPR RI meninjau lokasi karamnya Lestari Maju di Pantai Pabadilang, Kecamatan Bontomatene
Penulis: Nurwahidah | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan TribunSelayar.com, Nurwahidah
TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG- Tim komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik dalam rangka peninjauan lokasi karamnya Lestari Maju di Pantai Pabadilang, Kecamatan Bontomatene, Kepulauan Selayar, Sulsel, Rabu (11/7/ 2018).
Dihadiri Bupati Selayar Muh Basli Ali, Kadishub Selayar Andi Baso, Selayar Hasbullah, Wakapolres Kompol Syamsuddin, serta undangan lainnya.
Ketua tim atau wakil ketua komisi V H Ibnu Munzir mengatakan bahwa dari disisi adminitrasif dan sisi hukum, kalau kecelakan yang sudah terjadi kan terkait pertanggung jawaban hukumnya.
"Apalagi ada korban jiwa saya kira itu kewenangan pihak kepolisian dan juga pihak-pihak yang berwenang," ujarnya.
"Untuk adminitratifnya saya kira itu dengan intruksi mentri terkait pelarangan, dan itu perhatian utama juga, untuk pihak kementrian memberikan sanksi kalau perlu perusahaan ini tidak perlu lagi beroperasi," kata H Ibnu Munzir .
Ia menambahkan, kejadian ini akibat dari konstruksi kapal yang tidak cocok untuk penumpang. Barang yang dimuat dengan posisi dinding terbuka seperti yang kita lihat sekarang itu rawan untuk kemasukan air.
"Apalagi di Selayar terkenal ombak tinggi dan besar. Air yang masuk dan membuat kendaraan yang ada di dalam apalagi tidak OSP tidak benar, karena memang di design seperti itu," ujarnya.
"Sehingga mobil-mobil kapal ini bisa memukul dinding yang menyebabkan kebocoran apalagi data yang kita dapat dari KNKT bahwa tidak ada kebocoran dari awal," tuturnya. (*)