Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bupati Selayar Bantah KMP Lestari Maju Beroperasi di Selayar Atas Paksaan Pemkab

Dia menambahkan, pemkab bersama DPRD Selayar bahkan pernah datang ke syahbandar yang ada di provinsi

Penulis: Nurwahidah | Editor: Imam Wahyudi
HANDOVER
Bupati sekaligus Ketua DPD II Golkar Selayar, Basli Ali. 

Laporan Wartawan TribunSelayar.com, Nurwahidah

TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG - Bupati Selayar, Muh Basli Ali, membantah tudingan bahwa KMP Lestari Maju beroperasi di rute penyeberangan Pelabuhan Bira, Bulukumba-Pelabuhan Pamatata, Selayar atas keinginan bahkan paksaan dari Pemkab Selayar.

"Tidak ada seperti itu. Itu KMP Lestari Maju, menyurat untuk berpartisipasi di pelayaran Bira-Pamatata Selayar. Surat itu kita balas bahwa  pemerintah memang sementara membutuhkan armada untuk melayani kepentingan masyarakat. Namun tentunya harus  sesuai dengan peraturan perundang-undangan," kata Muh Basli Ali saat ditemui di rumah jabatan Bupati Selayar, Rabu (4/7/2018).

"Jadi, yang berwenang mengeluarkan izin lintasan itu, adalah provinsi (Sulsel) dan izin layar dari Syahbandar. Tidak ada kewenangan pemerintah kabupaten. Kami hanya pengguna saja, namun demikian perlu kami informasikan bahwa beberapa dokumen kami yang menyoal terkait dokumen pelayaran fery tersebut telah kami berikan kepada KNKT untuk ditindak lanjuti," katanya.

Dia menambahkan, pemkab bersama DPRD Selayar bahkan pernah datang ke syahbandar yang ada di provinsi untuk meminta agar  tidak diberikan lagi izin KMP Lestari Maju karena sangat merugikan dalam hal pelayanan terhadap masyarakat yang di Kabupaten Kepulauan Selayar.

"Suratnya  lengkap semua. Jadi tidak benar itu kalau dikatakan bahwa kita (pemkab) memaksa. Kalau kita memaksa buat apa kita menyurat bahwa  kapal itu tidak layak dan kalau memang dibutuhkan kami akan berikan surat tersebut," tuturnya.

Dia berharap, adanya kejadian ini, pihak-pihak terkait harus hati-hati dalam memberikan izin.

"Ini kan menyangkut nyawa manusia. Kita harapkan mudah-mudahan kejadian ini tidak terjadi lagi di tempat lain," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved