Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polda Sulsel Selidiki Tragedi KM Lestari Maju Karam di Perairan Selayar

Polda Sulsel telah menurunkan tim penyidik dari DVI dan Ditreskrimsus beserta SAR Brimob

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Mahyuddin
handover
KM Lestari Maju karam diantara Pulau Pasi dan Pelabuhan Pamatata, saat berlayar dari Pelabuhan Bira Bulukumba menuju Pelabuhan Pamatata Selayar, Selasa (3/7/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Polda Sulsel bersama Komite Nasional Keselamatan Transprotasi (KNKT) RI, menyelidiki kasus karamnya KMP Lestari Maju, di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani, saat dikonfirmasi tribun timur melalui sambungan telepon, Rabu (4/7/2018).

Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, sejak beberapa jam KMP Lestari Maju karam di perairan Selayar. Tim DVI Polda dan Ditreskrimsus langsung ke lokasi.

"Tentu kami langsung menyelidiki kasus ini, karena kan menyangkut keselamatan orang banyak. Ada juga tim dari KNKT yang menyelidiki kasus ini," kata Dicky.

Baca: Pakai Jet Pribadi, Menteri Perhubungan Tinjau Lokasi Karamnya KMP Lestari Maju

Saat ini, Polda Sulsel telah menurunkan tim penyidik dari DVI dan Ditreskrimsus beserta SAR Brimob bersama bantuan berupa alat pencarian korban di Selayar.

Hingga pukul 16.00 Wita, tim DVI Polda Sulsel juga telah melaksanakan press realease korban meninggal KM Lestari Maju, teridentifikasi sebanyak 36 orang.

Menurut Kombes Dicky, sejauh ini tim masih terus melakukan identifikasi dari setiap korban, sembari juga menyelidiki penyebab kapal tersebut hingga karam.

"Terus dilakukan proses identifikasi para korban, disamping itu kami juga lakukan penyelidikan para anak buah kapal itu di kantor Polres Selayar," ungkap Dicky.

Baca: Mayat Korban KM Lestari Maju Terus Bertambah di RSUD KH Hayyung Selayar

Dicky menambahkan, sejauh ini sudah ada beberapa anak buah KMP Lestari Maju yang dimintai keterangan, hingga nahkoda untuk pertanggung jawaban.

Untuk proses identifikasi para korban dan melakukan penyelifikan, DVI Polda juga menerima pengaduan masyarakat di Posko ante mortem DVI. (dal)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved