Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

50 Tenaga Konstruksi di Pangkep Disertifikasi LPJK Sulsel-Bosowa Semen

Peserta dibekali ilmu terlebih dahulu berupa materi yang disajikan oleh instruktur dari LPJK Sulsel dan Bosowa Semen.

Penulis: Ansar | Editor: Mahyuddin
ANSAR/TRIBUNMAROS.COM
Bosowa Semen bersama Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Sulawesi Selatan, Biro Pembangunan Pemprov Sulsel, menggelar peningkatan kompetensi tenaga kerja konstruksi, Rabu (4/7/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

 TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Bosowa Semen bersama Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Sulawesi Selatan, Biro Pembangunan Pemprov Sulsel, menggelar peningkatan kompetensi tenaga kerja konstruksi, Rabu (4/7/2018).

Kegiatan yang digelar di kantor Bupati Pangkep tersebut diikuti  50 tenaga konstruksi se-Kabupaten Pangkep.

Kegiatan berupa workshop selama tiga hari ini ditutup dengan ujian sertifikasi.

Namun sebelumnya, peserta dibekali ilmu terlebih dahulu berupa materi yang disajikan oleh instruktur dari LPJK Sulsel dan Bosowa Semen.

Baca: Prihatin Jembatan Damma Maros Terbengkalai, Bosowa Semen Kucurkan Bantuan

Corporate Communication Bosowa Semen, Imran Djamaluddin mengatakan, kegiatan ini menjadi tahun kelima digelar.

"Kami berharap, setelah mengikuti kegiatan ini, peserta nantinya akan lebih paham dalam membangun sebuah konstruksi," katanya melalui rilis yang dikirim Humas Bosowa Semen.

Pada workshop tersebut, penyelenggara juga menguji kompetensi para tukang dan mandor di Pangkep dan sekitarnya.

Seorang peserta, Baharuddin Ali (47) mengaku senang mendapat kesempatan berharga tersebut. Sudah 20 tahun menjadi tenaga konstruksi, akhirnya ia akan tersertifikasi oleh LPJK Sulsel.

Baharuddin telah mengerjakan proyek rumah pribadi, bangunan sekolah, talud dan irigasi ini, tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan.

Disamping kegiatan ini gratis untuk tenaga konstruksi, ia juga akan mendapatkan sertifikasi. Agar skil membangun konstruksi dapat diakui dan meningkatkan taraf hidupnya.

Baca: Tenaga Ahli Konstruksi Minim di Indonesia, Kecelakaan Kerja Marak

Dengan adanya sertifikat ini, dia akan lebih diprioritaskan dalam proyek. Karena para kontraktor lebih mengutamakan mempekerjakan mereka yang memiliki sertifikat kompetensi.

"Ini betul- betul kesempatan yang baik. Terima kasih Bosowa Semen, LPJK Sulsel dan teman sesama tukang yang telah mengajak saja mengikuti kegiatan ini. Sangat bermanfaat dan semoga saya makin mahir," ujarnya.

Salah seorang instruktur LPJK Sulsel, Suarsa Hamid berharap, para tenaga konstruksi di Pangkep dapat mempersiapkan diri menghadapi persaingan. Maka dari itu mereka harus dibekali ilmu konstruksi.

"Ini sangat berguna agar nantinya para pekerja konstruksi tersebut berkompeten untuk bersaing dengan pekerja lainnya. Bahkan bisa bersaing dengan pekerja dari luar negeri," katanya.

Kegiatan tersebut juga dapat melengkapi dari sisi legalitas.

Sebab peserta yang hadir bisa dikatakan sudah terampil namun belum ada pengakuan secara administratif. Keahlian dengan administrasi harus sejalan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved