Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkab Gowa Prioritaskan 70 Persen Anggaran Jalan Khusus Dataran Tinggi

Hal itu diutarakan Kadis Pekerjaan Umum Gowa, Mundoap dihadapan sejumlah wartawan, Selasa (3/7/2018).

Penulis: Waode Nurmin | Editor: Anita Kusuma Wardana
HANDOVER
Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Gowa menyiapkan total anggaran untuk pembangunan Infrastruktur jalan di wilayah Gowa untuk tahun 2018 mencapai angka Rp 360 Miliar. 

Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Gowa menyiapkan total anggaran untuk pembangunan Infrastruktur jalan di wilayah Gowa untuk tahun 2018 mencapai angka Rp 360 Miliar.

Hal itu diutarakan Kadis Pekerjaan Umum Gowa, Mundoap dihadapan sejumlah wartawan, Selasa (3/7/2018).

"Jadi untuk penganggaran pembangunan Infrastruktur jalan, Pemkab telah menyiapkan sebanyak 20 persen dari APBD, jadi dari total APBD kita yang mencapai Rp 1,8 Triliun, jumlahnya itu Rp 360 miliyar," ujarnya. Mundoap didampingi Kasubag Humas dan Kerjasama Sekab Gowa, Abdullah Sirajuddin.

Ia menjelaskan anggaran tersebut dibagi dua antara jalan di dataran tinggi dan rendah.Di wilayah dataran tinggi mendapat 70 persen dan 30 persen di dataran rendah.

Itu khusus dari APBD pokok, kalau perubahan itu dibalik. 70 dataran rendah dan 30 dataran tinggi. Karena kita lihat efisiensi waktunya menuju akhir tahun. Susah lagi bawa alat beratnya kesana," katanya lagi.

Untuk panjangnya, dia perkirakan Rp 1 M anggaran bisa membangun jalan sepanjang 1,3 Km.

"Itu untuk dataran rendah, tapi kalau dataran tinggi itu minimal 1,6 Km panjanganya bisa dikerja," lanjutnya.

Aloksi dana 20 persen dari setiap APBD pertahun dibidang infrastruktur jalan
merupakan salah satu upaya Pemkab Gowa untuk menggenjot pembangunan sarana jalan yang ada di Gowa.

"Pembangunan infarastruktur jalan itu menjadi salah satu skala prioritas, dengan tersedianya jalan yang memadai tentunya berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat. kita contohkan bagaimana para petani dapat mengakses hasil taninya dengan lancar jika fasilitas jalan yang ia tempuh tidak memadai," katanya.

Dia pun mengajak masyarakat untuk bisa menjaga jalan yang sudah dibangun. Agar tidak saja dinikmati satu dua tahun tapi hingga lima tahun kedepannya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved