Listrik di Sampakang Maros Tak Difasilitasi Tiang, Kabel Menjalar di atas Tanah
Sejumlah warga yang ingin ke kebun dan sawahnya harus ekstra hati-hati.
Penulis: Ansar | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Selain mengeluhkan rendahnya voltase, warga Dusun Sampakang, Desa Sambueja, Kecamatan Simbang, Maros, juga mengeluhkan tidak adanya tiang listrik di kampungnya, Selasa (12/6/2018).
Seorang warga, Remmang mengeluhkan sejumlah kabel yang terpasang tidak disertai dengan tiang listrik.
"Kabel tersebut hanya terpasang di ranting pohon dan bagiannya juga sudah sampai ke tanah," katanya.
Selain di ranting, bagian kabel juga terpasang di bambu dan tiang dari kayu.
Hal tersebut mengamcam keselamatan warga yang melintas.
Baca: Warga Sampakang Maros Keluhkan Rendahnya Voltase Listrik, Begini Curhatnya
Pasalnya, kabel listrik tersebut bisa saja menyegat warga hingga tewas.
Jika warga tidak berhati-hati, maka sangat berpotensi kesetrum listrik.
"Banyak masalah listrik di kampung kami. Jaringan listrik yang ada hanya ditopang dengan bambu dan ranting pohon. Itupun warga yang berusaha menopang kabel," katanya.
Sejumlah warga yang ingin ke kebun dan sawahnya harus ekstra hati-hati.
Kabel tersebut melintas di kebun dan sawah.
Baca: Catat! Kendaraan Parkir di Badan Jalan Poros Maros Bakal Ditilang
Jika kabel bersentuhan dengan air, maka warga yang berada di sawah akan kesetrum.
"Banyak warga yang sering melintas di sekitar kabel. Bagaimana kalau ada yang kesetrum, siapa yang akan bertanggungjawab," ujarnya.
Remmang berharap, Manajer PLN Rayon Maros, Latif Prasetyo segera bertindak dan turun lapangan sebelum adanya warga yang kesetrum.(*)