Lima Hari Operasi Ketupat 2018, Enam Orang Tewas di Jalan Raya
Selama Operasi Ketupat 2018 di jajaran Ditlantas Polda Sulsel, tercatat sudah enam pengendara tewas di jalan raya.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Selama Operasi Ketupat 2018 di jajaran Ditlantas Polda Sulsel, tercatat sudah enam pengendara tewas di jalan raya.
Kepala Bidang Operasi Ditlantas Polda Sulsel AKBP Suratmin mengaku, angka tersebut menurun jika dibanding dengan Operasi ketupat 2017, lima hari pertama.
"Sampai di lima hari ini kami mampu menekan angka korban tewas dijalan sampai dengan 50 persen," kata AKBP Suratmin, Selasa (12/6/2018) petang.
Diketahui, Operasi Ketupat tahun 2018 mulai dilaksanakan sejak tanggal 7 Juni hingga 21 Juni 2018. Kperasi ini digelar secara serentah di Polres jajaran Polda.
Disebutkan Ditlantas Polda Sulsel bisa menekan angka 50 psrsen, karena data Operasi Ketupat 2017 lima hari pertama, tercatat sudah 12 orang tewas dijalan.
Suratmin menilai, dengan perbandingan angka itu pengendara ataupun pemudik tahun ini mulai menghindari beberapa faktor-faktor yang menyebabkan hal itu.
"Seperti menghindari mengendara saat mengantuk karena itu fatal, bisa juga pengendara hindari menelpon pada saat mengendarai mobil atau motor," ujarnya.
Selain enam orang tewas, Ditlantas juga mencatat kecelakaan mengakibatkan luka berat, terjadi penurunan pada saat Operasi tahun ini, hanya satu korban.
jika dibandingkan dengan Operasi tahun 2017 kata Suratmin, alami penurunan 63 persen. Karena pada operasi 2017 lalu, korban luka berat tercatat tiga orang.
"Yang beda itu hanya korban kecelakaan yang alami luka ringan, di 2018 ini naik 20 persen atau 65 orang mengalami itu, 2017 ada 54 orang," jelas Suratmin. (*)