Lazismu Maros Santuni Korban Kebakaran di Lau, Ini Bantuannya
Bantuan tersebut untuk meringankan beban korban yang kehilangan rumah dan barang berharganya.
Penulis: Ansar | Editor: Mahyuddin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Maros, menyerahkan bantuan sembako kepada empat korban kebakaran di Dusun Marana, Desa Marannu, Kecamatan Lau, Sabtu (2/6/2018).
Selain sembako, Lazismu juga menyerahkan uang tunai, pakaian bekas dan layak dan beberapa bantuan lainnya.
Manajer Lazismu Maros Zulfadli mengatakan, penyerahan bantuan tersebut untuk meringankan beban korban yang kehilangan rumah dan barang berharganya.
"Semoga bantuan ini bisa mengurangi beban para korban kebakaran, dan mampu mencukupi kebutuhan pangan mereka. Semoga korbab bersabar atas peristiwa yang menimpanya," katanya.
Baca: Sosialisasi di Desa Tenringangkae, KPU Maros Harap Warga Cerdas Memilih
Dia juga berharap, bantuan tersebut digunakan dengan baik selama Ramadhan.
Sekadar diketahui, empat rumah warga Dusun Marana, Desa Marannu, Kecamatan Lau, Maros, mengalami kebakaran, Jumat (1/6/2018) dini hari.
Dua rumah diantaranya merupakan permanen, milik Semma (43) dan rumah panggung milik, Abdul Rahim (50) dan Rauna (52). Selain rumah, petepete milik Rahim juga ludes.
Kapolsek Lau, AKP Nano mengatakan, berdasarkan keterangan Kepala Desa Marannu, Syamsuddin, kobaran api berawal dari rumah Abdul Rahim.
Kebakaran yang diduga disebabkan korsleting listrik tersebut terjadi saat korban, Semma dan Rauna sementara beristrahat bareng keluarga dan menunggu waktu sahur.
Baca: Irfan AB Apresiasi Remaja Masjid Al-Amin Barandasi Maros
"Saat kebakaran terjadi, Abdul Rahim dan keluarga tidak berada di rumahnya. Kondisi rumahnya kosong. Tapi percikan api tiba-tiba muncul dan merembes ke bagian rumah," kata Nano.
Api cepat merembes lantaran di kolong rumah Rahim terdapat sejumlah barang bekas seperti botol kemasan dan kardus bekas yang disimpan.
Selain barang bekas, satu unit petepete Rahim juga sementara terparkir. Saat api merembes ke petepete, terjadi ledakan yang membuat warga sekitar panik.
