Antisipasi Banjir, BBWS Bakal Normalisasi Kanal di Makassar
Untuk tahap awal ini, BBWS akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 7,4 miliar.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Mahyuddin
Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dalam rangka normalisasi saluran, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang bakal melakukan aksi bersih-bersih kanal di kota Makassar.
Kepala BBWS Pompengan Jeneberang, Teuku Iskandar mengatakan dalam aksi normalisasi itu, pihaknya akan melibatkan Kodam XIV Hasanuddin dan Pemkot Makassar.
"Insya Allah, Juli mendatang kita mulai aksi normalisasi itu. Adapun aksi yang akan kami lakukan yaitu mengangkat sedimentasi dan angkat sampah - sampah diatas permukaan air," kata Iskandar, Rabu (23/5).
Menurutnya dengan aksi ini, Kota Makassar akan terhindar dari genangan ataupun banjir saat musim penghujan tiba.
Baca: BBWS Pompengan Jamin Bendungan Bili-bili Gowa Bertahan Hingga 100 Tahun Lagi
Di Makassar, tercatat ada tiga kanal yang dikelola oleh BBWS.
Di antaranya kanal Jongaya dengan panjang 9,2 Km, kanal Panampu panjang 4,3 Km dan kanal Sinrijala dengan panjang 2,3 km.
Selain itu juga terdapat drainase, diantaranya saluran drainase Pampang dengan panjang 5,2 Km, drainase Perumnas 1,5 Km dan saluran Gowa 4,23 Km.
Iskandar tidak menampik pemeliharaan di kanal belum maksimal, olehnya itu di tahun 2018 ini ia menarget kanal di Makassar akan jauh lebih baik dari sebelumnya.
Baca: Lagi, Banjir Terjadi di Lompulle, Perbatasan Soppeng-Wajo
Untuk tahap awal ini, BBWS akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 7,4 miliar.
"Anggaran ini untuk operasional, dan pengerukan sedimentasi," katanya.
Adapun armada yang akan di turunkan nantinya tak lain adalah eskapator amphibius 2 unit, dan dumtruck 2 unit.
Di tahun 2018, ini Balai akan prioritaskan 12 km kanal yang masuk kategori darurat.