Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mantan Teroris Bom Bali Bangga Bisa Ceramah di Mako Kodam Hasanuddin

Ali Fauzi banyak bercerita tentang selama jadi pembuat atau perakit bom dan melakukan aksi.

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Mahyuddin
darul/tribuntimur.com
Mantan teroris bom bali 2000, Ali Fauzi mengaku bangga, berceramah di depan 1.853 prajurit Kodam XIV Hasanuddin 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -  Mantan teroris bom bali 2000, Ali Fauzi mengaku bangga, berceramah di depan 1.853 prajurit Kodam XIV Hasanuddin

Ceramah tersebut berlangsung di masjid Hasanuddin, Markas Komando (Mako) Kodam Hasanuddin, Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Selasa (22/5/2018).

"Saya cukup bangga bisa bersinergi dengan kawan-kawan TNI hari ini, kita dulu bermusuhan namun sekarang bisa satu lebih dari saudara," kata Ali Fauzi.

Ali Fauzi, adik kandung Amrozi dan Ali Imron, otak pelaku teror bom Bali 1 dan 2 ini, juga ceramah di hadapan Pangdam Hasanuddin, Mayjen Agus Surya Bakti.

Baca: Cantiknya Tasya, Wanita Bersuara Merdu di Video Menjaga Jodoh Orang yang Viral, Intip Foto-fotonya

Ali menyebutkan, sangat berterima kasih karena sudah diberi forum untuk diskusi terkait bahaya laten teroris di Indonesia, terkhusus wilayah Kodam Hasanuddin.

"Dulu kami didoktrin dari senior-senior bahwa TNI dan Polri itu adalah bagian dari togut, kasarnya setan. Tapi mereka ini ramah dan khusu salat," jelas Ali.

Di hadapan 1.850 prajurit dan Panglima Kodam Hasanuddin ini, Ali Fauzi banyak bercerita tentang selama jadi pembuat atau perakit bom dan melakukan aksi.

"Hari ini hati saya bergetar hati, saya lihat banyak prajurit tentara jauh lebih baik, ini saya temukan banyak sahabat tni polri, saya sangat bangga," tambah Ali Fauzi.

Di sebuah slide layar yang disiapkan, Ali Fauzi mulai memperkenalkan diri, lalu menjelaskan dia bersama saudarnya ke timur tengah untuk belajar merakit bom.

Selain itu, Ali Fauzi yang saat ini memilih bekerjasama dengan pihak TNI untuk kampanye pencegahan teroris itu, juga menjelaskan jaringan teror di Surabaya.

Baca: Mantan Teroris Bom Bali Ceramah di Mako Kodam Hasanuddin, Ini Yang Dibahas

Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Agus Surya Bakti mengaku, hadirnya Ali Fauzi ditengah-tengah prajurit untuk bisa memberi testimoni dan pengalaman.

"Kita bawa mereka (mantan teroris) yang berani untuk tampil dan menceritakan testimoni, menceritakan pengalaman mereka pada waktu itu," kata Agus.

Menurut Pangdam Agus, mantan teroris yang sudah kembali ke pangkuan NKRI adalah mereka yang benar mau untuk jalin persaudaran dan kekeluargaan.

Melalui itu juga kata Panglima Agus, sebagai jalan motivasi mantan pelaku teror, untuk pencegahan yang dilakukan termasuk bagian dari deradikalisasi.

"ada yang musuhi mereka terus tidak berubah, tapi kita akan selalu berusaha bagaimana bisa mengajak memotivasi mereka agar sadar," tambah Agus. (dal)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved