Video Kronologi Lengkap Oknum TNI Tabrak Polisi, Dandenma Kodam Minta Maaf
Sebelum kejadian Prada Ichsan akan kembali ke satuan setelah ijin bermalam di rumah orangtuanya.
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Mahyuddin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM,SUNGGUMINASA - Peristiwa mobil Datsun Go yang menabrak anggota Satlantas Polres Gowa Briptu Syaifullah kini ditangani Polda Sulsel.
Sementara anggota TNI Prada Ichsan yang mengendarai mobil tersebut sejak kemarin menjalani pemeriksaan di Denpom Kodam XIV Hasanuddin.
Baca: Jawaban Menohok Ustadz Felix Siauw dan Abdul Somad Tak Masuk Daftar 200 Dai Kemenag RI
Dalam rilis terbaru yang dterima Tribungowa.com dari Kepala Penerangan Kodam XIV Hasanuddin, Lekol Inf Alamsyah, kejadian itu membuat Komandan Datasemen Markas (Dandenma) Kodam Letkol Inf Wirawan langsung meminta maaf kepada Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga.
Baca: Abu Janda Ungkap Kenapa Abdul Somad dan Felix Siauw Ditolak, Aa Gym, Arifin Ilham, Mamah Dedeh Tidak
"Sebagai tanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan anak buahnya, sekitar pukul 11.00 wita Sabtu (19/5), Dandenma Dam XIV/Hsn Letkol Inf Wirawan telah meminta maaf kepada Kapolres Gowa serta menjenguk dan memberikan santunan kepada korban Briptu Syaifullah di rumah sakit," ujarnya seperti dalam rilisnya, Minggu (20/5).
Baca: Pakai Mobil Bodong, Oknum TNI Tabrak Polantas Polres Gowa
Di rilis itu juga menjelaskan, jika
Pada saat melintasi Jl Poros Lapangan Golf Padi Valley, Desa Pattallassang, Gowa, Sulsel, berlangsung operasi Gaktib penertiban balapan liar oleh Polres Gowa.
Briptu Syaifullah menahan kendaraan Prada Ichsan.
Pada saat kendaraan tersebut dihentikan dan dilakukan pemeriksaan kelengkapan surat kendaraan, Prada Ichsan sempat turun dari mobil dan menunjukkan Identitas (KTA) sambil menyampaikan "Saya anggota".
Kemudian identitas tersebut dengan segera dimasukkan kembali ke saku celana.
Selanjutnya Prada Ichsan naik dikendaraannya dan mencoba untuk meninggalkan tempat.
Setelah itu, oknum TNI itu kembali ke mobilnya dengan alasan hendak menghubungi komandannya.
Namun, pelaku malah menabrak korban yang berdiri di depan mobil.
Pelaku terus menancap gas meski mengetahui polisi yang ditabraknya sedang berpegangan di bagian atas mobil.
Korban sempat memegang kap mobil namun oknum tersebut mengemudikan dengan cara zig zag.
